TANJUNG SELOR - Pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) terus dikebut. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perkim) Kaltara, berupaya dapat selesai tepat waktu.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, target pada Oktober 2023 dapat digunakan untuk sidang paripurna istimewa HUT (Hari Ulang Tahun) Kaltara. Upaya yang dilakukan, dengan menambah jumlah pekerja agar dapat selesai tepat waktu.
“Saat ini pelaksanaan pekerjaan terus dilakukan. Bahkan pekerja terus diperbanyak, agar bangunan utama dan lainnya segera rampung,” tuturnya, Kamis (27/7).
Gedung DPRD Kaltara, ditargetkan pada Oktober sudah fungsional khususnya di ruang rapat. Mengingat, hari jadi Provinsi Kaltara ke 11, sidang istimewa akan digelar di gedung baru DPRD Kaltara di kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Gunung Seriang.
“Kita akan gelar sidang paripurna pada 25 Oktober 2023 di sana,” harapnya.
Selain digunakan bersidang, Gubernur Zainal berharap gedung baru itu sudah dapat digunakan berkantor bagi 35 anggota DPRD Kaltara. Pasalnya, selama ini dalam waktu 10 tahun masih menggunakan bangunan milik Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bulungan.
“Setelah ditempati, kita kembalikan gedung PKK itu. Karena memang kita cuma pinjam pakai,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Kaltara Helmi menambahkan, progresnya saat ini terus meningkat, terlebih untuk material sudah siap.
“Anggaran kita sudah siap, terlebih pekerjanya terus ada penambahan,” singkatnya. (fai/uno)