JAKARTA - Teka-teki tewasnya Brigpol Setyo Herlambang yang juga sebagai pengawal pribadi (Walpri) Kapolda Kaltara di rumah dinas atasannya masih menjadi misteri.
Meskipun pihak Polda Kaltara mengungkapkan bahwa dugaan sementara, Brigpol Setyo Herlambang dikatakan tewas tertembak senjatanya akibat kelalaian sendiri. Fakta baru tewasnya Brigpol Setyo Herlambang diungkapkan oleh kuasa hukum keluarga Brigpol Setyo yang mengatakan, dirinya mendapatkan laporan dari keluarga jika ditemukan bekas lebam di bagian tangan dan kaki.
Mekipun demikian pihaknya juga belum bisa memastikan, apakah bekas lebam ini terjadi sebelum tewasnya Brigpol Setyo Herlambang. Aryas Adi Suyanto selaku kuasa hukum keluarga Brigpol Setyo Herlambang menjelaskan, bahwa pihak keluarga sendiri masih belum mendapatkan hasil autopsi dari pihak penyidik.
“Pihak keluarga mengatakan jika di tangan kanan korban ada lebam dan kaki sebelah kiri. Di mana pihak keluarga juga tidak bisa menyimpulkan, apakah itu bekas terkena benda tumpul atau bukan,” terangnya.
Sedangkan Kombes Pol Budi Rachmat selaku Kabid Humas Polda Kaltara mengungkapkan, dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh tentang luka lebam tersebut.
Menurut Kombes Budi, terkait dengan hasil autopsi Brigpol Setyo Herlambang nantinya pihak penyidik yang berhak menyampaikan secara lengkap dan lebih detil.
Selain itu, Kombes Budi menyampaikan bahwa dirinya dan tim penyidik telah menyaksikan rekaman CCTV yang ada di rumah Kapolda Kaltara tersebut. Akan teteapi, Kombes Budi juga tidak dapat menyempaikan secara detik hasil rekaman yang telah dilihatnya itu.
Sedangkan penemu jasad dari Brigpol Setyo Herlambang pertama kali adalah rekan-rekan sesama ajudan Kapolda Kaltara yang berinisial K.
Kombes Budi menjelaskan, pengakuan penemu jasad yang merupakan saksi K, saat itu terkejut saat membuka kamar yang melihat Brigpol Setyo telah terkapar bersimbah darah.
“Saksi K saat itu sedang berada di dapur dan kemudian masuk ke dalam kamar untuk mengambil pakaian,” jelasnya.
Begitu mengetahui kondisi Brigpol Setyo, saksi K langsung menghubungi pihak Mabes dan pihak Mabes segera datang serta melakukan pengecekan terhadap korban. (jpg/uno2)