• Senin, 22 Desember 2025

Dua Pelajar Tenggelam di Sungai

Photo Author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 01:43 WIB
DITEMUKAN TAK BERNYAWA: Jenazah Naufal ditemukan sejauh 60 meter dari LKP di sungai Jalan Hasanuddin, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat sekitarpukul 09.55 Wita, Senin (2/10).
DITEMUKAN TAK BERNYAWA: Jenazah Naufal ditemukan sejauh 60 meter dari LKP di sungai Jalan Hasanuddin, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat sekitarpukul 09.55 Wita, Senin (2/10).

TARAKAN - Naufal korban tenggelam di sungai Jalan Hasanuddin, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat ditemukan meninggal dunia, sekitar pukul 09.55 Wita, Senin (2/10).

Sebelumnya rekannya Ridho (15) ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 23.30 Wita, Minggu (1/10). Kedua korban tersebut diketahui merupakan pelajar di salah satu SMA di Tarakan. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Syahril mengatakan, tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan korban Naufal dengan radius 60 meter dari Last Know Position (LKP) di sungai Jalan Hasanuddin, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat.

Kondisi anak usia 16 tahun itu ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Saya kurang tahu posisi ditemukannya di atas atau di bawah (permukaan laut). Lokasi penemuan korban terakhir tidak jauh dari ditemukannya korban pertama,” ujarnya.

Sejak awal pencarian, tim gabungan melakukan pencarian hingga malam hari. Sehingga pencarian dilanjutkan pada hari kedua. Hal lain, pihaknya mengalami kendala terkait adanya isu hewan buas atau buaya yang ada di sekitar LKP.

Sehingga pencarian oleh tim SAR gabungan di hari pertama kurang maksimal. Sebab, pihaknya juga harus menurunkan alat aqua eye atau pendeteksi korban tenggelam di perairan.

“Dengan ada isu satwa liar itu, alat kami enggak bisa turun. Kami juga utamakan keselamatan anggota. Itu saja kendalanya,” ungkapnya.

Ia menyebut, tim SAR gabungan terdiri dari personel TNI, Polri dan masyarakat. Sementara SAR Tarakan melibatkan 12 personelnya. Dengan dua unit rubber boat dan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB).

Meski operasi SAR sudah dinyatakan ditutup, pihaknya mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat menjalankan aktivitas di perairan maupun di sekitar LKP. Menurutnya, masyarakat menghindari aktivitas mandi di perairan tersebut karena pasang surut air bisa berakibat fatal.

“Perlu pengawasan lah di situ. Kami juga prihatin karena korban masih muda. Kalau dari cuaca dan ombak tidak masalah. Karena di LKP di pesisir pantai,” terangnya.

Untuk diketahui, kedua korban diduga tenggelam saat berenang di sungai Jalan Hasanuddin, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat sekitar pukul 18.00 Wita, Minggu (1/10). Korban pertama ditemukan sejauh 20 meter dan korban kedua ditemukan sejauh 60 meter dari LKP. (sas/uno)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X