TANJUNG SELOR - Adanya isu dugaan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) non industri atau ilegal di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI), di Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.
Berdasarkan informasi, BBM non industri tersebut diambil dari Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Kemudian dikirim menuju Tanah Kuning - Mangkupadi untuk digunakan di kawasan industri. Namun, hal tersebut ditampik Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Kaltara, Kombes Pol Ronald Ardiyanto Purba. Pihaknya sama sekali tidak mendapatkan informasi terkait penggunaan BBM non industri di KIHI. “Tak ada informasi terkait itu,” ungkapnya, Selasa (3/10).
Menurut dia, berdasarkan hasil pemantauan yang sering dilakukan, perusahaan di KIHI menghubungkan BBM industri yang sesuai dengan peruntukannya. “Mereka pakai perusahaan yang benar,” ujarnya.
Tidak hanya itu, berdasarkan informasi yang diterimanya, jika perusahaan yang berada di KIHI ditawarkan atau mendapatkan BBM yang tidak sesuai peruntukannya. Maka perusahaan akan menolak dengan tegas.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan atensi terhadap pembangunan di kawasan tersebut. Proyek industri hijau yang diproyeksikan terbesar di dunia itu, merupakan transformasi ekonomi baru di republik ini. Seluruh jajaran kementerian dan lembaga negara, termasuk pemerintah daerah, diminta serius dalam mengelola pembangunan industri tersebut. (fai/uno)
