TANJUNG SELOR – Pada peringatan Hari Jadi ke-233 Kota Tanjung Selor dan ke-63 Kabupaten Bulungan, tepatnya 12 Oktober 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan memfokuskan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Hal itu disampaikan Bupati Bulungan Syarwani, usai upacara peringatan Hari Jadi yang digelar di Lapangan Agathis Tanjung Selor, Kamis (12/10). Menurut dia, ciptakan SDM unggul merupakan prioritas pembangunan daerah tahun ini. Agar Kabupaten Bulungan Bisa, Maju dan Sejahtera.
“Terkait beberapa pencapaian, tentu ada progres dan masih ada hal yang memang perlu penanganan serta perhatian. Utamanya, berkaitan layanan kebutuhan dasar masyarakat. Berupa infrastruktur, akses dan penuhan air bersih,” ujar mantan Ketua DPRD Bulungan ini.
Dengan pemenuhan kebutuhan dasar tersebut, Syarwani berharap bisa menjangkau di seluruh wilayah Kabupaten Bulungan. Baik itu akses menuju desa ke kecamatan maupun dari kecamatan ke ibu kota kabupaten. Dalam peningkatan SDM, pemerintah daerah telah memiliki langkah dengan konsep pentahelix dan membangun sinergitas.
“Kita bersinergi, inklusif dan terbuka, bisa bekerjasama dengan pihak manapun dalam komitmen membangun Bulungan,” terang Bupati.
Untuk meningkatkan SDM, pemerintah daerah memiliki program dengan mengikutsertakan 80 orang dalam vokasi bahasa Mandarin yang dilaksanakan di Universitas Kaltara. Meskipun vokasi bahasa tersebut bukan menjadi kewenangan pokok pemerintah daerah.
“Tapi anak-anak di Kabupaten Bulungan butuh untuk ditingkatkan kapasitas kompetensinya. Hal itu menjadi komitmen pemerintah daerah,” tegas Syarwani.
Di samping adanya inovasi dari tenaga pengajar, untuk memperbaiki sistem pendidikan. Dengan konsep kurikulum Merdeka, tentunya inovasi para guru maupun kepala sekolah. Dalam memberikan kemudahan aspek pembelajaran. “Saya yakin itu menjadi jalan, kemudahan untuk tingkatkan SDM anak-anak kita. Mulai dari tingkat PAUD, SD hingga SMP yang ada di Bulungan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil DPRD Bulungan Aluh Berlian menambahkan, pada peringatan hari jadi ini, tentu masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan pemerintah daerah. Baik itu di sektor pendidikan, kesehatan hingga perekonomian.
“Dengan fokus meningkatkan SDM yang unggul, saya menilai hal itu cukup baik. Mengingat, Kabupaten Bulungan merupakan wilayah yang masuk dalam PSN (Proyek Strategis Nasional). Berupa pembangunan KIHI (Kawasan Industri Hijau Indonesia) dan PLTA Sungai Kayan di Peso,” tuturnya.
Politisi Partai Golkar itu juga mengatakan, seyogianya pemerintah daerah harus mempersiapkan SDM yang mumpuni. Pasalnya, dengan pembangunan yang berjalan saat ini di kawasan industri. Tentu di kawasan tersebut nantinya akan membutuhkan banyak tenaga kerja.
“Kita ingin, putra putri daerah Bulungan bisa turut andil untuk masuk kerja di kawasan industri itu. Tentu menjadi peluang bagi mereka, untuk bisa turut membangun Kabupaten Bulungan ini,” tuntasnya. (uno2)
