TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan akan mengusulkan Festival Sungai Kayan masuk kalender Khatulistiwa Event Nusantara (KEN). Mengingat, festival tersebut rutin digelar tiap tahun.
Festival yang terlaksana seperti lomba perahu dayung, balap ketinting dan lainnya. Apalagi saat penutupan festival pada 9 Oktober lalu, dihadiri staf Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Bupati Bulungan Syarwani pun mengharapkan, tahun depan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dapat hadir untuk me-launching event tersebut.
“Secara historis Festival Sungai Kayan ini memiliki nilai sejarah,” ujar Syarwani, Sabtu (14/10) lalu.
Sungai Kayan memiliki panjang kurang lebih 576 kilometer (km), juga merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Sekaligus akses penghubung antarkecamatan di Bumi Tenguyun—sebutan lain Kabupaten Bulungan.
“Dari kecamatan manapun, jika ingin ke Tanjung Selor pasti melalui Sungai Kayan. Begitu pun sebaliknya,” terangnya.
Dia juga mengatakan, apabila semua sudah dipersiapkan. Maka, tidak menutup kemungkinan Pemkab Bulungan akan mengundang kementerian terkait untuk hadir. “Saya sudah sampaikan ke Disparpora (Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga) Bulungan, untuk mencanangkan hal itu pada bulan Oktober. Rangkaiannya tetap pada momen HUT Tanjung Selor dan Kabupaten Bulungan,” tutur Syarwani.
Namun, sebelum dicanangkan banyak aspek yang harus dipersiapkan. Khususnya dari sisi regulasi. Pasalnya, semua harus dipersiapkan sejak dini. Dalam hal ini, Pemkab Bulungan ingin menghadirkan Festival Sungai Kayan yang berbeda dengan daerah lain. Sehingga, memiliki ciri khas.
“Di Kaltara ini kan ada beberapa event serupa. Kita ingin menghadirikan festival yang berbeda dengan daerah lain,” harapnya.
Festival tersebut terlaksana, tentu memiliki daya tarik bagi wisatawan. “Semakin banyak kunjungan wisatawan ke sini (Bulungan). Maka, otomatis berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Syarwani.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disparpora Bulungan Septi Ding membenarkan, bahwa Festival Sungai Kayan akan diusulkan masuk Khatulistiwa Event Nusantara. “Iya, rencananya tahun depan kita masukkan dalam kalender Khatulistiwa Event Nusantara,” ujarnya.
Selain Festival Sungai Kayan, Pemkab Bulungan juga akan mengusulkan beberapa event ke Kemenparekraf. Namun, sebelum diusulkan, akan dibahas lebih lanjut dengan bupati.
“Sekarang ini kita belum rapat dengan bupati. Kita masih menyusun event apa saja yang akan diusulkan ke Kemenparekraf,” pungkasnya. (uno2)