• Senin, 22 Desember 2025

Pria yang Serang Polres Tarakan Teridentifikasi Pelaku Pembunuhan

Photo Author
- Selasa, 7 November 2023 | 19:24 WIB
DISERANG OTK: Ruang penjagaan Polres Tarakan yang dirusak orang tak dikenal dipasang garis polisi, Minggu (5/11) pagi.
DISERANG OTK: Ruang penjagaan Polres Tarakan yang dirusak orang tak dikenal dipasang garis polisi, Minggu (5/11) pagi.

TARAKAN – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tarakan telah mengidentifikasi pelaku yang menyerang Polres Tarakan, sekitar pukul 07.00 Wita, Minggu (5/11) lalu. Pria yang akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas tersebut berinisial R, merupakan pelaku pembunuhan.

Sebelum aksi penyerangan pelaku yang berusia 40 tahun itu, polisi menerima laporan adanya kasus pembunuhan. Terjadi di Jalan Yos Sudarso Beringin 3, Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah, sekitar pukul 06.00 Wita, Minggu (5/11) lalu.

Dari informasi yang diperoleh, pelaku mendatangi korban berinisial G (25) dan melakukan pemukulan hingga meninggal dunia. “Pelaku mengamuk dan mengganggu serta mengancam masyarakat sekitar,” terang Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona melalui Kasi Humas Ipda Anita Susanti Kalam, Senin (6/11).

Setelah menerima laporan adanya kasus pembunuhan, kata Anita, penjagaan Polres Tarakan bersiap untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Saat telah bersiap, tiba-tiba pelaku muncul dalam kondisi sudah terluka dengan membawa besi, lalu melakukan pengrusakan.

“Setelah diberikan peringatan oleh petugas, pelaku tidak mengindahkan dan berusaha melakukan penyerangan kepada anggota. Sehingga oleh petugas, pelaku diberikan tindakan tegas terukur dengan peluru karet,” tuturnya.

Namun, setelah diberikan tindakan tegas perlawanan pelaku sempat terhenti. Akan tetapi, pelaku kemudian berdiri kembali berusaha melakukan perlawanan. Bahkan sempat pelaku sempat dipiting oleh polisi. Pelaku pun dibawa ke rumah sakit untuk  penanganan medis. Saat dalam perjalanan menuju ke rumas sakit, pelaku meninggal dunia.

“Saat ini motif pelaku melakukan pembunuhan dan penyerangan masih dalam penyelidikan dan dari Reskrim sudah melakukan olah TKP. Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” ungkapnya.

Menurut dia, kepada korban dan pelaku pun telah dilakukan visum. Namun, dari keluarga korban maupun pelaku menolak untuk diotopsi. Kedua jenazah, baik korban dan pelaku sudah dimakamkan oleh keluarganya. “Korban dimakamkan di Liago (kemarin malam) dan pelaku di TPU Markoni (tadi siang),” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, pelaku nekat lakukan aksi penyerangan ke Polres Tarakan dan merusak sarana prasana yang ada di Polres Tarakan. Terutama ruang penjagaan mengalami kerusakan. Terlihat kaca bagian depan dan samping ruang penjagaan serta kaca ruang SPKT Polres Tarakan pecah berserakan.

Bahkan, kaca mobil patroli pun alami kerusakan. Pria penyerangan sempat belum bisa teridentifikasi. “OTK (Orang Tak Dikenal) itu sendiri. Datang bawa besi yang ujungnya tajam. Langsung ke sini (Polres Tarakan) teriak-teriak,” imbuhnya. (sas/uno)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X