TANJUNG SELOR - Sebagai provinsi yang saat ini giat membangun, Kalimantan Utara (Kaltara) membutuhkan tenaga ahli konstruksi. Sehingga diperlukan sertifikasi dan pelatihan, agar ahli konstruksi di Kaltara mampu bersaing.
Pemenuhan tenaga konstruksi yang tersertifikasi di Kaltara harus dilakukan. Melalui Bidang Bina Jasa Konstruksi (Jakon) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Kaltara mengadakan pelatihan dan uji kompetensi tenaga ahli konstruksi.
Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Helmi melalui Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi Korsiana mengungkapkan, bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap PSN (Proyek Strategis Nasional) yang ada di Kaltara, dengan menyiapkan sumber daya manusia, khususnya ahli konstruksi yang handal dan terampil.
Pemerintah daerah mengharapkan supaya tenaga kerja lokal harus banyak. Selain di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI), ada juga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
“Melihat dari segi kompetensi kita di Kaltara, itu masih kurang. Seperti saat pengadaan barang dan jasa, tenaga ahlinya masih banyak dari luar walaupun sebagian kecil ada dari dalam Kaltara,” terangnya, Rabu (15/11).
Mendukung hal itu, pihaknya melaksanakan pelatihan dan uji kompetensi tenaga ahli konstruksi setiap tahun di 5 kabupaten kota. Pelaksanaannya dengan melihat kesiapan peserta dari masing-masing daerah dan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Jika sudah terpenuhi per kelasnya 10 orang, maka diadakan pelatihan. Kelas ahli konstruksi yang banyak dibuka berupa ahli jalan dan jembatan, ahli bangunan gedung serta ahli keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Ketiganya paling banyak dibutuhkan dan dipersiapkan dalam pembangunan di Kaltara,” imbuhnya.
Pihaknya membuka pelatihan tersebut, karena target yang banyak kerja di jalan dan bangunan. Termasuk di PSN. itu juga membutuhkan ahli muda jalan, bangunan dan K3. Peserta yang ikut mengambil sertifikat kompetensi kerja (SKK) dari pihak swasta. Seperti konsultan dan kontraktor, perguruan tinggi dan pegawai pemerintahan. (fai/uno)