• Senin, 22 Desember 2025

APBD Bulungan 2024 Rp 1,9 Triliun

Photo Author
- Kamis, 16 November 2023 | 21:11 WIB
DISEPAKATI: Bupati Bulungan Syarwani (kiri) menerima dokumen pengesahan APBD Tahun 2024 yang diberikan Ketua DPRD Bulungan Kilat, Rabu (15/11).
DISEPAKATI: Bupati Bulungan Syarwani (kiri) menerima dokumen pengesahan APBD Tahun 2024 yang diberikan Ketua DPRD Bulungan Kilat, Rabu (15/11).

TANJUNG SELOR – Besaran alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bulungan Tahun 2024 disepakati sebesar Rp 1,9 triliun. Penetapan APBD Bulungan tersebut terlaksana melalui rapat paripurna di Gedung BKPSDM Jalan Agathis Tanjung Selor, Rabu (15/11).

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, perlahan APBD Bulungan mengalami kenaikan. Pada tahun 2022, APBD Bulungan sebesar Rp 1,02 triliun. Lalu, pada tahun 2023 mengalami kenaikan Rp 1,5 triliun. Pada tahun depan, menyentuh di angka Rp 1,9 triliun.

“Alhamdulillah ini yang saya apresiasi, bahwa langkah cepat. Karena bila mengikuti jadwal dalam penetapan APBD 2024, diberikan waktu paling lambat 30 November mendatang. Tapi kita telah membuat keputusan untuk APBD 2024 di pertengahan November ini,” terang Bupati Bulungan Syarwani yang ditemui usai paripurna.

Alokasi APBD nantinya, lanjut orang nomor satu di Bulungan ini, tetap difokuskan pada infrastruktur. Meskipun, dalam paripurna tersebut beberapa fraksi DPRD Bulungan memberikan saran dan masukan. Seperti pengelolaan pertamanan dan penataan kota. Menurut Syarwani, hal itu berkaitan dengan ruang terbuka hijau (RTH). Sehingga tata kelola fasilitas pertamanan maupun penataan kota, yang berkaitan langsung dengan RTH akan ditindaklanjuti.

“Tahun ini juga, pemerintah daerah melakukan beberapa perbaikan di taman kota, khusus sepanjang Tepian Sungai Kayan. Seperti di Tugu Cinta Damai dibangunnya panggung kreativitas bagi masyarakat. Termasuk membangun space parkir kendaraan dan dipersiapkan lokasi bagi pelaku UMKM,” ungkap Syarwani.

Ketika adanya kegiatan seperti Tebu Kayan tiap minggu, pelaku UMKM sudah tidak lagi berjualan menggunakan bahu jalan. Yang tentu dapat mengganggu arus lalu lintas. Untuk infrastruktur, Syarwani menegaskan tetap menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, tentu ada prioritas perbaikan infrastruktur yang akan dikerjakan. Apalagi yang berkaitan dengan konektivitas menghubungkan antardesa menuju kecamatan maupun kecamatan ke ibukota kabupaten,” tutur Syarwani.

Selain itu, juga memperhatikan kondisi jalan lingkungan di sekitar desa. Bupati juga mengatakan, layanan kebutuhan masyarakat tidak sekadar tentang jalan dan jembatan. Tetapi, juga berkaitan dengan aspek pendidikan, kesehatan, penerangan jalan dan kebutuhan air minum.

“Itu juga merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang tak luput jadi perhatian pemerintah daerah,” imbuhnya.

Dengan kenaikan APBD tiap tahun, lanjut Syarwani, kinerja pemerintah daerah alami perbaikan. Syarwani pun menyampaikan, bahwa ini bukan kerja kepala daerah. Tapi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan di Kabupaten Bulungan.

“APBD Tahun 2024 yang ditetapkan Rp 1,9 triliun, merupakan buah hasil kerja sepanjang 2022-2023. Dalam upaya meningkatkan sumber pendapatan Kabupaten Bulungan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Bulungan Kilat mengungkapkan, agar pemerintah daerah memperhatikan yang menjadi usulan dan masukan fraksi-fraksi yang ada di DPRD Bulungan. Seperti persoalan akses jalan yang mesti diprioritaskan untuk ditangani.

“Selain itu, masalah pertanian juga perlu jadi atensi bagi pemerintah daerah. Agar para petani tidak mengalami kesulitan, ketika ingin mendapatkan pupuk maupun sarana prasarana pertanian lainnya,” singkatnya. (uno2)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X