TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd, M.Si memastikan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2024 mengalami kenaikan 1,3 persen atau Rp 114 miliar.
Menurutnya, ini sebagai upaya mendukung mobilitas Kepala Desa (Kades) di wilayah terjauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan.
“Secara transparan kita sampaikan pada seluruh camat dan kades se–Kabupaten Bulungan. ADD kita untuk 74 desa mengalami kenaikan sekitar 1,3 persen tahun depan,” jelas Bupati dalam Rapat Koordinasi Camat dan Kades se-Kabupaten Bulungan, di Gedung Wanita Tanjung Selor, Senin (20/11) lalu.
Bupati pun menginstruksikan secara khsusus, regulasi penggunaan ADD untuk pengadaan motor trail. Termasuk peningkatan insentif kades hingga RT. Bupati memastikan akan memasukan regulasi, berkaitan dengan penggunaan ADD Tahun 2024.
Untuk mendukung kegiatan operasional kepala desa melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa. Khususnya pengadaan sarana transportasi untuk kades. “Teman-teman kades ingin mengadakan motor trail silakan, dialokasikan melalui ADD,” terangnya.
Bupati selama ini menyadari, untuk wilayah terjauh dengan medan cukup sulit perlu dukungan lebih dari Pemkab Bulungan. Terutama penyediaan sarana transportasi.
“Untuk menjangkau desa di Hulu Sungai Kayan, tak mampu jika menggunakan motor matic,” imbuhnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, bupati menginstruksikan pada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bulungan. Untuk membuka peluang dan payung hukum penggunaan ADD tersebut. Hal tersebut diharapkan memudahkan mobilitas kades maupun camat ketika ada kegiatan di Tanjung Selor. Ataupun sekadar berkoordinasi antarkecamatan maupun desa. Terutama di 3 kecamatan di Hulu Sungai Kayan yaitu Kecamatan Peso, Peso Hilir, dan Tanjung Palas Barat.
Termasuk bagi yang berada di Kecamatan Sekatak, apalagi dari Desa Sumariot. Lalu, Kecamatan Tanjung Palas Timur wilayah paling ujung Desa Karang Tigau. Sedangkan wilayah Tanjung Selor dan sekitarnya memiliki akses jalan relatif cukup baik. Bahkan mampu dijangkau menggunakan motor dengan spesifikasi standar, seperti jenis motor matic.
Dalam kesempatan yang sama, bupati mengatakan telah mengusulkan kenaikan penghasilan tetap kades dan perangkat desa lain. Termasuk RT dan RW pada pengalokasian ADD Tahun 2024 dan pemberian gaji 13. “Jika selama ini cuma ASN yang menerima gaji ke 13. InsyaAllah tahun anggaran 2024 jabatan Kades, ketua RT dan RW pun ada gaji ke 13,” tandasnya. (uno2)