TARAKAN - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Muda Kota Tarakan memberikan imbauan, agar masyarakat waspada adanya gerakan organisasi masyarakat (ormas) terlarang.
Bahkan imbauan tersebut terpampang di beberapa ruas jalan di Tarakan. Ketua FKUB Muda Kota Tarakan Ilham Agang mengajak seluruh masyarakat, untuk tetap waspada terhadap gerakan ormas terlarang yang dapat merusak generasi bangsa. Dengan tetap berpegang teguh kepada ideology Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
“Imbauan untuk mengedukasi seluruh lapisan masyarakat, agar tidak terafiliasi ormas yang membahayakan. Karena kita seluruh agama kan. Kita tahu sendiri ada beberapa ormas yang dilarang pemerintah untuk eksis,” ujarnya, Selasa (21/11).
Ormas terlarang tersebut digolongkan ke dalam gerakan radikal. Sehingga pihaknya harus mengeluarkan imbauan tersebut. Berdasarkan pantauan FKUB Muda Tarakan, sejauh ini belum terdapat indikasi ormas yang membahayakan mengganggu ketertiban masyarakat Tarakan.
“Kita lihat di Tarakan masih tenang-tenang dan kondusif masyarakatnya,” imbuhnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tertib dan damai, saat tahapan hingga Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ilham menegaskan, menjaga kondusivitas saat tahun politik juga merupakan salah satu tugas pokok FKUB.
“Ya semacam memberi kesejukan ke masyarakat. Supaya pemilu juga damai. Ke depan mungkin kalau ada kegiatan dengan pihak penyelenggara pemilu, kita bisa berpartisipasi,” tuturnya.
Disinggung adanya penolakan sejumlah masyarakat terkait kedatangan salah satu ustad di Tarakan, pihaknya menepis hal tersebut. “Tak ada kaitannya. Kita (memasang imbauan) secara umum saja. Tidak ada kepentingan apapun,” pungkasnya. (sas/uno)