TANJUNG SELOR - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kaltara Tahun 2024 akhirnya ditindaklanjuti.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Kaltara, saat paripurna terkait kesepakatan bersama Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2024 dan pengantar nota kesepahaman APBD 2024, Senin (27/11).
Dikonfirmasi, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Suriansyah mengungkapkan, telah melakukan paripurna bersama DPRD Kaltara. Kemudian, penyusunan APBD sesuai pedoman dari Pemerintah Pusat. Di dalamnya ada sejumlah pos-pos anggaran yang sudah disusun.
“Selain itu, APBD Kaltara 2024 tentu memikirkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara. Disesuaikan dengan kegiatan di masing-masing perangkat daerah,” terangnya, Senin (27/11).
Dalam nota kesepahaman yang diserahkan Pemprov Kaltara, untuk APBD Kaltara 2024 diproyeksi Rp 3,4 triliun. Mengalami kenaikan dari APBD Kaltara 2023. Di mana terbagi atas pendidikan 20 persen, 0,9 persen untuk pengawas, belanja pegawai 36 persen, serta infrastruktur minimal 40 persen.
“Perangkat daerah yang sudah yang program akan diminta segera menyusun,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus menambahkan, selanjutnya akan membahas bersama Pemprov Kaltara terkait APBD 2024. Apalagi, ada hal-hal prinsip yang harus ditindaklanjuti di APBD 2024.
“Kita menyoroti masalah yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Infrastruktur misalnya,” tuturnya.
Pihaknya juga akan mengoreksi usulan APBD Kaltara 2024. Dari sisi pembiayaan, pihaknya masih mencoba mana yang menjadi skala prioritas. “Harus disoroti dan fokus terhadap infrastruktur,” ujarnya. (fai/uno)
