BALAI Besa Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan menambah kuota pengunjung, untuk momen liburan akhir tahun mendatang.
Kepala Bagian Tata Usaha BBTNBTS, Septi Eka Wardhani, mengungkapkan bahwa kuota pengunjung untuk momen liburan akhir tahun 2023 nanti akan tetap sama seperti sebelumnya, takni sekitar 2.752 orang saja per harinya.
Meski begitu, BBTNBTS akan melakukan pengamanan khusus untuk mengantisipasi membludaknya jumlah pengunjung ke Kawasan Bromo.
“Seperti biasa, TNBTS akan melakukan pengamanan khusus guna mengantisipasi peningkatan kunjungan,” kata Septi, dikutip dari Radar Kudus (Jawa Pos Group), Selasa (28/11).
Bersamaan dengan itu, Septi juga berpesan agar masyarakat yang ingin berkunjung ke Wisata Bromo untuk memperhatikan kesehatan masing-masing. Pasalnya, masa-masa akhir tahun sudah memasuki musim hujan.
Selain itu, calon pengunjung juga diimbau untuk memperhatikan aturan yang berlaku. Misalnya untuk tidak membawa peralatan berburu, tidak merusak fasilitas wisata, dan tidak menyalakan api dalam bentuk apapun.
Mengingat, terakhir kali kasus pengunjung menyalakan flare untuk swafoto, berujung pada terbakarnya lahan di Kawasan Gunung Bromo beberapa waktu lalu.
Adapun batasan jumlah pengunjung untuk masing-masing spot wisata di Kawasan Gunung Bromo, di antaranya:
- Bukit Cinta: 126 orang per hari
- Bukit Kedaluh: 401 orang per hari
Penanjakan: 823 orang per hari
- Mentigen: 206 orang per hari
- Bukit Teletubbies: 1.196 per hari.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, diimbau agar melakukan booking atau pemesanan terlebih dahulu secara online/daring. (jpg/uno)
