TANJUNG SELOR - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Kaltara terus melakukan pemetaan kebutuhan tenaga ahli konstruksi di Kaltara.
Dengan pemetaan tersebut akan menjadi salah satu faktor, dalam memenuhi tenaga konstruksi di Kaltara. Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Helmi melalui Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi Korsiana mengatakan, target pemenuhan tenaga ahli konstruksi tahun 2024 dikhususkan untuk kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai kebutuhan yang ada.
“Yang dibutuhkan itu, tenaga ahli konstruksi pada bidang jalan dan jembatan, teknik bangunan serta K3,” terangnya, Senin (4/12).
Tahun 2024, di kawasan PSN banyak dilaksanakan pembangunan infrastruktur jalan dan bangunan. Sehingga, dalam mempersiapkan tenaga ahlinya Dinas PUPR Perkim Kaltara pun melaksanakan dan membuka kelas tenaga ahli konstruksi. Dalam persaingan global yang semakin terbuka, peran sertifikat sangat penting sebagai bukti otentik standardisasi profesi atas kualifikasi tenaga kerja.
“Sebagai daerah perbatasan, Provinsi Kaltara berada di posisi yang menantang. Di mana nantinya akan banyak tenaga profesional dari luar, yang dapat masuk ke Indonesia melewati daerah perbatasan,” tegasnya.
Provinsi Kaltara memiliki kewajiban besar untuk mencetak tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan bersertifikat. Dengan harapan agar lebih banyak lagi tenaga kerja konstruksi daerah, yang mampu bersaing terhadap tenaga kerja dari luar. Tentunya dengan sertifikasi ini, posisi lapangan kerja bisa diisi tenaga kerja lokal. Yang telah bersertifikat dan berkompeten, guna mendukung pembangunan PSN di Kaltara.
“Di Kaltara sejumlah PSN seperti KIHI, PLTA Kayan, Kota Baru Mandiri serta mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur,” tutupnya. (fai/uno)
