TARAKAN - Usai perayaan malam pergantian tahun, dua rumah terbakar di Jalan Sebengkok AL RT 30, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah, sekitar pukul 01.00 Wita, Senin (1/1).
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Salah seorang saksi Untung mengatakan, saat itu berada di rumah mertuanya yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat berjalan pulang ke rumahnya, ia melihat kobaran api di depan teras rumah korban.
“Api sudah membumbung tinggi. Mulailah warga-warga berdatangan. Saya engga lihat juga yang sewa rumah itu Pak La Ambe. Kalau engga salah, dia pergi keluar,” ucapnya.
Dari informasi yang ia terima, diduga ada keributan di dalam rumah korban sebelum kebakaran. Namun ia tidak mendengar adanya suara ledakan yang menjadi pemicu kebakaran.
“Ada dua rumah yang terbakar, yang menyewa ini masih kami cari. Tapi mereka tidak di rumah. Padahal masih terlihat sebelum kebakaran itu,” ungkapnya.
Kepala Satpol PP dan PMK Tarakan Sofyan mengatakan, mendapat informasi kebakaran sekitar pukul 00.53 Wita dan tiba di TKP pukul 01.02 Wita. Petugas pemadam regu D di sektor Barat langsung melakukan serangkaian proses pemadaman.
“Kendalanya akses jalannya sempit masuk ke dalam. Kemudian listrik sebagian juga masih menyala. Kita tidak berani karena takutnya arus listrik juga berbahaya bagi petugas,” terangnya.
Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung hampir 3 jam. Dalam proses pemadaman, petugas sempat mengalami sesak nafas. Sehingga dibawa ke mobil Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan.
“Ada juga sebagian rumah warga yang terkena. Itu rumah milik bapak Laguna dan La Ambe. Rumah yang terdampak milik bapak La Info dan Pak Abdul sebagai penyewa,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar menjelaskan, masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan kebakaran di malam pergantian tahun 2024. Dugaan awal belum dapat diketahui.
Kapolres memastikan dalam insiden kebakaran itu tidak terdapat korban jiwa. Meski rumah yang menjadi sumber api diketahui tak terdapat penghuni saat kejadian. Pihaknya telah memeriksa pemilik rumah dan tetangga sekitar, yang melihat kejadian tersebut.
“Ada tapi cuma anaknya. Kemarin sempat saya ketemu. Kalau orang tuanya memang tidak berada di rumah saat kebakaran,” ujarnya. (sas/uno)