• Senin, 22 Desember 2025

Beras dan Gula Rawan Penimbunan, Polres Tana Tidung Ingatkan Jika Tertangkap Sanksi Pidana Menanti

Photo Author
- Sabtu, 9 Maret 2024 | 13:30 WIB
SOPIAN/RADAR TARAKAN HARGA NAIK: Beras menjadi salah satu komoditi yang menjadi pantauan tim Polres Tana Tidung. Tampak pedagang di Pasar Imbayud Taka menunjukkan stok beras yang ada di kiosnya.
SOPIAN/RADAR TARAKAN HARGA NAIK: Beras menjadi salah satu komoditi yang menjadi pantauan tim Polres Tana Tidung. Tampak pedagang di Pasar Imbayud Taka menunjukkan stok beras yang ada di kiosnya.

Polres Tana Tidung mengingatkan para pedagang untuk tidak memanfaatkan momentum naiknya beberapa komoditi bapokting (barang pokok penting) jelang Ramadan dengan melakukan penimbunan. Sanksi pidana dapat diberikan kepada pedagang nakal jika tertangkap dan terbukti melakukan penimbunan bapokting.

Hal itu dijelaskan Kapolres Tana Tidung AKBP Didik Purwanto, S.I.K, kepada media, Jumat (8/3).  Apalagi, kata Kapolres, sampai terjadi kelangkaan di masyarakat.

“Tentunya kami dari Polres, tetap melaksanakan pantauan termasuk harga dan stok komoditi yang rawan penimbunan seperti gula dan beras,” ungkap Didik.

Artinya, selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Tana Tidung juga rutin memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pangan. “Kemarin kami juga sudah berkoordinasi dengan pemda utamanya untuk pemantauan kenaikan harga sembako. Tentunya setiap tahun jadi pengawasan kami, utamanya menjelang bulan Ramadan,” kata Didik.

Upaya tersebut dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan dan harga tetap stabil. Sejauh ini, diakui Kapolres, dari hasil pantuan personel ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga salah satunya beras. “Namun ini bisa ditanggulangi dengan operasi pasar murah yang digelar pemerintah daerah (Tana Tidung). Kegiatan ini juga bisa membantu masyarakat jelang Ramadan,” kata Didik.

Baca Juga: Pesawat Smart Air yang Hilang Kontak saat Bawa Sembako dari Tarakan ke Desa Binuang, Basarnas Lakukan Kordinasi Warga Ikut Mencari

Sebelumnya, kata Kapolres, pihaknya telah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah masing masing. “Apalagi kita baru saja melaksanakan pesta demokrasi pemilihan presiden, DPRD dan DPR,” sebut Kapolres. 

AKBP Didik berharap dengan datangnya bulan Ramadan semua permasalah utamanya yang berkaitan dengan pemilu bisa diselesaikan. “Sehingga di bulan Ramadan ini bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk,” tutup Kapolres.

Sebelumnya, kenaikan harga kebutuhan pokok penting (bapokting) hampir terjadi di semua daerah termasuk di Kabupaten Tana Tidung. Dari data yang dimiliki Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Tana Tidung, per 29 Februari harga beras mengalami kenaikan yang cukup besar dibandingkan bapokting lainnya yakni 12 persen atau Rp 2 ribu per kilogram.

Kini harga beras premium menjadi Rp 19 ribu per kg, dan beras super Rp 22 ribu per kg. Hal yang sama juga terjadi pada gula pasir, bapokting ini juga mengalami kenaikan sebesar 12 persen atau Rp 2 ribu menjadi Rp 20 ribu per kg saat ini.

Cabai rawit juga mengalami kenaikan menjadi Rp 100 ribu per kg, naik 9 persen dari harga sebelumnya. Cabai merah besar  dan cabai keriting masing masing naik 5 persen, menjadi Rp 80 ribu dan Rp 85 ribu per kg. Sementara untuk minyak goreng stabil di harga Rp 19 ribu per liter, bawang merah Rp 45 ribu per kg, bawang putih Rp 50 ribu per kg, daging ayam Rp 55 ribu per kg, daging sapi Rp 165 ribu per kg dan telur Rp 68 ribu per piring.

Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali yang meninjau dan mengecek langsung harga bapokting di Pasar Imbayud Taka Tideng Pale, mengakui ada kenaikan harga di beberapa bapokting salah satunya beras.

Untuk menekan kenaikan harga tersebut, memasuki bulan Ramadan nanti Pemkab Tana Tidung akan menggelar pasar murah di tingkat kecamatan secara bertahap mulai dari Tana Lia, Sesayap Hilir, Sesayap dan Betayau. (ana/har)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X