Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali memastikan stok atau ketersediaan barang kebutuhan pokok penting (bapokting) atau sembako di Tana Tidung aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Upun Taka usai mengecek langsung stok bapokting bersama jajarannya dan Forkopimda di Pasar Imbayud Taka serta di beberapa distributor yang ada di Tideng Pale, Senin (1/4). "Kita turun ke lapangan ini untuk memastikan bahwa ketersediaan sembako sampai lebaran aman," kata Ibrahim Ali.
Dari keterangan pedagang dan distributor, kata Bupati, semua dipastikan aman, meski ada kenaikan harga namun tidak signifikan di tingkat distributor. Kenaikan yang cukup tinggi hanya terjadi di pasar atau pengecer.
"Ini jadi PR kita lah, tapi yang pasti ketersedian sembilan bahan pokok untuk menjelang Idul Fitri insyaallah aman, mulai dari beras, gula, minyak makan, bawang putih, bawang merah, telur, lombok dan lain lain insyaallah aman lah," ujar Ibrahim Ali.
Ditanya soal mahalnya harga bapokting di Tana Tidung dibandingkan Malinau? Ketua PAN Kaltara ini mengakui hal tersebut wajar. Sebab, Tana Tidung tidak memiliki distributor langsung dari luar.
"Kalau Malinau itu ada pelabuhan pengumpannya, jadi kapal penyuplai sembako langsung dari Surabaya. Jadi dari Surabaya kapal agen langsung ke sana, jadi harga cenderung lebih rendah dong, logikanya begitu," ucap suami Vamelia Ibrahim anggota DPRD Provinsi Kaltara terpilih.
Karena itu, Pemkab Tana Tidung berupaya membangun pelabuhan Bebatu. Pelabuhan ini akan menjadi pelabuhan pengumpan yang pada muaranya bisa menekan harga kebutuhan pokok di Tana Tidung.
Dari catatan Disperindagkop dan UMKM Tana Tidung, harga bapokting di kabupaten termuda di Kaltara per 1 April 2024, beberapa di antaranya mengalami penurunan seperti bawang merah menjadi Rp 35 ribu per kg dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per kg, bawang putih Rp 45 ribu per kg dari sebelumnya Rp 50 ribu per kg, cabai merah keriting Rp 90 ribu per kg dari sebelumnya Rp 100 ribu per kg, lalu cabai merah besar Rp 80 ribu turun dari harga sebelumnya Rp 90 ribu per kg.
Kenaikan harga hanya terjadi pada cabai rawit dari Rp 90 ribu menjadi Rp 100 ribu per kg. Sementara Beras bertahan di harga Rp 19 ribu per kg untuk kualitas premium, Rp 22 ribu per kg untuk jenis super. Gula juga masih stabil di Rp 20 ribu per kg, daging sapi Rp 165 ribu per kg, telur ayam ras Rp 73 ribu per piring dan daging ayam Rp 55 ribu per kg.
Sekadar informasi, dalam kegiatan ini turut Dandim 0914/TNT, Asisten II, Kadisperindagkop, Kabag Kesra, Kasatpol PP, Polres, BPS Tana Tidung dan instansi terkait lainnya.(ana)