PLN ULP Nunukan kembali mendapatkan tambahan mesin pembangkit baru untuk menambah daya bagi ketersediaan pasokan listrik di Nunukan. Kali ini ada sebanyak enam unit mesin pembangkit baru berkapasitas 3 megawatt didatangkan langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sei Bilal, Nunukan Barat.
Meski begitu, dampak yang dirasakan atas instalasi mesin-mesin baru tersebut, sejumlah wilayah di Nunukan terpaksa harus mengalami pemadaman bergilir untuk sementara.
Itu diungkapkan Manager PLN ULP Nunukan, Bachtiar Raka Gandi kepada wartawan lewat rilisnya melalui pesan whatsapp. Dirinya menerangkan, pihaknya saat ini tengah melakukan interkoneksi enam unit mesin pembangkit baru tersebut, dengan sejumlah unit yang telah terpasang di PLTD Sei Bilal.
Baca Juga: KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi
“Ya, sejak Kamis kemarin kita sudah mulai melakukan pemasangan mesin baru di PLTD Sei Bilal untuk mencukupi kebutuhan daya pelanggan saat ini,” ujar Raka kepada wartawan.
Namun sayang, dalam proses pemasangan mesin baru tersebut, harus terjadi rekonfigurasi atau pemadaman bergilir, dimana wilayah yang terdampak pemadaman bergilir akan mengalaminya mulai pukul 18.00 Wita hingga 21.00 Wita.
Wilayah tersebut di antaranya di Jalan Pongtiku, Jalan Rimba dalam, Jalan Fatahillah, Jalan Rimba luar, Jalan Teuku Umar, Jalan Bukit Cinta, Jalan Pesantren, Jalan Antasari, Jalan Angkasa, Jalan Sei Sembilan, Jalan Kampung Baru, Jalan Hidayatullah dan Jalan Selisun.
Baca Juga: Ditinggal Pemilik, Rumah Ludes Terbakar
Sementara pemadaman listrik di pukul 21.00 Wita hingga Pukul 23.00 Wita, juga berdampak ke wilayah Jalan Persemaian, Jalan Pembangunan, Jalan Sei Bilal, Jalan Sutanto, Jalan TVRI, Jalan Delima, Jalan Daeng Toba, Jalan Manunggal Bakti, Jalan Pelabuhan Baru, Jalan Borneo, Jalan Mambunut, Jalan Lingkar Pulau Nunukan, Jalan Porsas dan Jalan Lumba-Lumba.
Namun Raka menegaskan, waktu dan tempat pemadaman tersebut, bersifat tentative, yang dimana kemungkinan waktu dan lokasi pemadaman bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Meski begitu, akan ada manfaat baik dibalik pemadaman bergilir sementara tersebut, dimana dengan penambahan enam unit baru itu, tentu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan daya masyarakat Nunukan dan meminimalisir terjadinya pemadaman akibat defisit daya yang kerap terjadi selama ini.
“Harapan kita setelah beroperasinya enam unit mesin tersebut, defisit daya tidak terjadi lagi, jadi kami mohon doa dan dukungan masyarakat Nunukan juga, supaya proses pemasangan berjalan lancar tanpa adanya kendala sedikitpun,” harapnya mengakhiri. (raw/lim)