• Senin, 22 Desember 2025

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Photo Author
- Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB
DAMRI: Layanan arus mudik dan balik lebaran tahun ini cukup stabil.
DAMRI: Layanan arus mudik dan balik lebaran tahun ini cukup stabil.

 

 Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang mengklaim bahwa arus mudik dan balik pada hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 M di provinsi ke-34 Indonesia ini cukup terkendali. 

Menurut orang nomor satu di Kaltara ini, arus balik di Kaltara ini cukup terkendali atau berjalan dengan baik karena petugas di lapangan juga sudah bekerja cukup baik. Termasuk dukungan dari aparat-aparat terkait juga cukup baik. “Kesiapan petugas di beberapa lokasi penjagaan arus mudik dan balik juga cukup terkoordinir,” ujar Zainal kepada Radar Kaltara saat dikonfirmasi akhir pekan kemarin. 

Tak hanya itu, upaya untuk penanganan arus mudik dan balik lebaran tahun ini juga dilakukan dengan penambahan layangan penerbangan untuk tiga maskapai yang ada. Menurutnya hal ini juga patut diapresiasi.

“Karena masyarakat yang mudik dan baik juga cukup terlayani,” katanya.

Demikian juga untuk layanan penyeberangan sungai dan laut, Zainal menyebutkan armada yang tidak bergerak juga diminta untuk ikut melayani penumpang pada arus mudik dan balik Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) ini. 

Khusus di wilayah Kaltara ini, peningkatan layanan transportasi laut dan sungai menggunakan speedboat tentu sangat membantu bagi masyarakat, karena Kaltara ini merupakan wilayah pulau-pulau yang antara daerah satu dan lainnya dibatasi laut, seperti dari Tanjung Selor ke Tarakan dan Tarakan ke Nunukan. 

Disinggung soal antisipasi terjadinya peningkatan jumlah penduduk yang masuk ke Kaltara pada arus balik lebaran ini, mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kaltara ini mengatakan, tentu hal ini juga akan tetap dipantau nantinya.

“Ini nanti tetap akan dipantau, ada berapa banyak sebenarnya orang baru yang akan masuk ke Kaltara. Ini akan kita data,” katanya.

Dalam hal ini, diharapkan yang masuk ke Kaltara nantinya adalah orang-orang yang memiliki skill atau keterampilan khusus, utamanya skill yang dibutuhkan di Kaltara. Ini perlu menjadi atensi supaya orang yang baru datang itu tidak menjadi bagian dari penyumbang pengangguran di Kaltara. (iwk/har)

 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

X