Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melakukan intervensi terhadap penanganan jalan usaha tani di Desa Sajau Hilir melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulungan tahun 2024 ini.
Kegiatan yang dilaksanakan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD ini sebagai bentuk perhatian dari pemerintah daerah terhadap pemenuhan kebutuhan petani di Kabupaten Bulungan.
"Ditargetkan tahun ini (jalan usaha tani) bisa selesai melanjutkan program tahun sebelumnya," ujar Syarwani, S.Pd,. M.Si, Bupati Bulungan saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, lanjut Syarwani, usulan semenisasi sebagai akses utama menuju kawasan pertanian hingga lingkungan Desa Sajau Hilir juga akan dilakukan intervensi supaya dapat memudahkan masyarakat mengangkut hasil pertaniannya.
"Saya merekam secara baik apa yang disampaikan, namun tidak semuanya bisa langsung dikerjakan. Tapi paling tidak ada satu dua langkah dari aspirasi yang masuk bisa dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam membantu aktivitas pertanian Sajau Hilir," tutur Syarwani.
Menurutnya, kawasan lahan sentra pertanian padi Sajau Hilir yang ada saat ini masih bisa dikembangkan menjadi 200 hektare petak sawah baru.
Dalam pelaksanaannya, Bupati juga mendorong petani Kabupaten Bulungan untuk menggunakan peralatan mekanis pertanian yang dapat mempersingkat waktu dan biaya produksi.
"Saya sampaikan jika luas lahan pertanian Sajau Hilir bisa ditingkatkan menjadi 200 hektare lagi, kita bisa mengadakan mesin panen seperti yang ada saat ini (mesin combine harvester), supaya menjadi penyemangat dan motivasi petani kita dalam memudahkan aktivitas pertanian," bebernya.
Untuk diketahui, Bupati secara langsung juga melakukan pemanenan padi menggunakan mesin otomatis combine harvester saat menghadiri syukuran panen padi Desa Sajau Hilir pekan lalu.
Pastinya, Pemkab Bulungan akan terus memberikan atensi terhadap peningkatan infrastruktur penunjang pertanian di Kabupaten Bulungan secara umum. (iwk)