• Senin, 22 Desember 2025

Pembangunan Kebun Raya Bulungan ‘Disuntik’ Rp 30 Miliar

Photo Author
- Rabu, 15 Mei 2024 | 10:30 WIB
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd,. M.Si membeberkan soal pembangunan di kawasan Kebun Raya Bunda Hayati.
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd,. M.Si membeberkan soal pembangunan di kawasan Kebun Raya Bunda Hayati.

 

Pembangunan berbagai fasilitas penunjang di kawasan Kebun Raya Bunda Hayati terus berlanjut. Untuk penyempurnaan, tahun ini akan ‘disuntik’ Rp 30 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulungan.

Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd,. M.Si mengatakan, tahun ini pengerjaan Kebun Raya Bunda Hayati masih berkaitan dengan kegiatan fisik, seperti area jogging track termasuk 1 unit embung serapan dan infrastruktur dasar lainnya. “Saya yakin tahun depan (2025, Red) bisa fungsional,” ujar Bupati, Senin (18/5). 

Bupati menyebutkan, saat ini pembangunan Kebun Raya itu juga masih dalam tahap pematangan lahan untuk lapangan terbuka seluas dua kali Lapangan Agathis, yang nantinya dapat digunakan untuk berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.

Menurutnya, setiap pengerjaan berbagai fasilitas yang ada di dalam kawasan yang memiliki luasan sekitar 86,5 hektare itu mengacu pada masterplan yang telah disusun bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

“Sejak tahun 2022 lalu dimulai penyusunan masterplan dengan BRIN, jadi itulah yang menjadi panduan kita hari ini. Setiap pembangunan di Kebun Raya Bunda Hayati ini dipastikan harus sesuai dengan masterplan yang ada,” jelasnya.

Bupati menambahkan, anggaran Rp 30 miliar tahun ini termasuk juga untuk pembangunan infrastruktur dasar bangunan Amphiteater dan rumah adat tiga suku asli di Kabupaten Bulungan, yakni Bulungan, Tidung dan Dayak.

“Supaya ini nantinya benar-benar bisa menjadi kawasan publik. Termasuk bangunan panggung di depan embung nantinya bisa dijadikan ruang rekreasi masyarakat,” katanya.

Terpisah, Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Madya Direktorat Pengaduan Pengawasan dan Sanksi Administrasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dewi Sri Kurniawati mengaku sangat berkesan dengan langkah inovatif dan visioner yang dilakukan Bupati Bulungan dalam mengelola kawasan hutan di tengah kota ini.

 

“Saya pertama kali diundang kegiatan yang digelar outdoor seperti ini. Ternyata Bulungan memiliki kebun raya dan Pak Bupati (Syarwani) orangnya visioner, jika saya jadi warga Bulungan tentu sangat bangga dengan keberadaan kebun raya ini,” akunya.

Menurutnya ini tidak bisa jika hana dikerjakan sendiri, tapi juga butuh keterlibatan banyak pihak termasuk dari swasta melalui program CSR. Karena perusahaan swasta juga punya tanggungjawab terhadap aspek lingkungan. (iwk)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

X