• Senin, 22 Desember 2025

Pelabuhan Bebatu Punya Lahan 40 Hektare, Sedot Anggaran Rp 200 Miliar

Photo Author
- Selasa, 4 Juni 2024 | 10:45 WIB
PUSAT EKONOMI : Pemprov Kaltara tengah mengupayakan investasi untuk membangun pelabuhan yang terintegrasi di Tanah Tidung.
PUSAT EKONOMI : Pemprov Kaltara tengah mengupayakan investasi untuk membangun pelabuhan yang terintegrasi di Tanah Tidung.

 

Salah satu infrastruktur yang fokus dikembangkan di Kalimantan Utara asdalah Pelabuhan Bebatu di Tanah Tidung. Proyek disusun dengan konsep pelabuhan terintegrasi yang mencakup pelabuhan barang dan penumpang dalam satu area.

 

Prokal.co, TANJUNG SELOR – Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Rahman Putrayani mengatakan, rencana pengembangan Pelabuhan Bebatu telah melalui berbagai tahapan perencanaan yang matang.

Pihaknya telah menyusun dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO) untuk Pelabuhan Bebatu. Dokumen ini dirancang untuk menarik minat investor dengan fokus utama pada pelabuhan barang, namun kini diperluas untuk mencakup pelabuhan penumpang.

"Proyek ini membutuhkan nilai investasi sekitar  Rp 200 miliar. Tawaran investasi tersebut disampaikan pada Forum Alur Laut Kepulauan Indonesia II (ALKI II) yang berlangsung di Balikpapan tahun lalu.

Forum tersebut berhasil menarik minat beberapa investor, salah satunya adalah PT Samudera Indonesia Tbk, sebuah investor terkemuka di bidang logistik dan transportasi laut," bebernya, Senin (3/6).

Pada Forum ALKI II, pihaknya memperkenalkan rencana investasi untuk pengembangan Pelabuhan Bebatu. PT Samudera Indonesia Tbk menunjukkan minat serius dan telah melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pelabuhan. Mereka telah bertemu dengan Dinas Perhubungan Tanah Tidung untuk membahas potensi kerjasama.  

"Mereka telah melakukan konsolidasi dengan Dishub Tanah Tidung dan membahas secara rinci tentang bentuk kerjasama yang mungkin dilakukan. Kami berharap ini bisa segera terealisasi," jelasnya.

Pelabuhan Bebatu sebenarnya telah memiliki beberapa infrastruktur dasar seperti tempat sandaran kapal, namun belum dikembangkan lebih lanjut. Dengan lahan seluas sekitar 40 hektare, potensi pengembangan pelabuhan ini sangat besar.

Rencana integrasi pelabuhan barang, feri, dan penumpang di satu lokasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menarik lebih banyak investasi.

"Desain awal pelabuhan ini memang sudah mengarah pada integrasi berbagai fungsi pelabuhan. Dengan Dishub juga tengah membangun pelabuhan feri di wilayah yang sama, potensi integrasi ini semakin kuat," paparnya.

Pengembangan Pelabuhan Bebatu diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah. Pelabuhan terintegrasi ini tidak hanya akan meningkatkan arus barang dan penumpang, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

"Jika proyek ini terealisasi, Pelabuhan Bebatu akan menjadi salah satu pusat logistik dan transportasi terpenting di Kaltara. Ini akan membuka peluang baru bagi perdagangan dan mobilitas masyarakat di wilayah Tanah Tidung dan sekitarnya," ujarnya. (fai/ind)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Rekomendasi

Terkini

X