• Senin, 22 Desember 2025

Amankan Ketersediaan Air Baku di Nunukan, Pemkab Revitalisasi Embung Binusan

Photo Author
- Rabu, 4 September 2024 | 15:00 WIB
Embung Binusan dilakukan normalisasi dengan pengerukan.
Embung Binusan dilakukan normalisasi dengan pengerukan.

 

Langkah menjaga ketersediaan air baku terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan. Buktinya, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Perumda Air Minum Tirta Taka saat ini melakukan pengerukan pada sejumlah embung.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka, Masdi menyampaikan pengerukan embung akan dilakukan disejumlah titik. Pertama pengerukan embung dilakukan di Embung Binusan, Nunukan Barat. Setelah rampung dilanjutkan lokasi yang menjadi menjadi target pengerukan.

Baca Juga: Hindari Kepunahan Akibat Pencemaran, Tabur Bibit Ikan Endemik KTT, Selanjutnya Udang

"Ini langkah pemerintah daerah terkait mengamankan air baku. Kita mengamankan volume daya tampung. Sehingga, disaat kemarau terjadi stok air baku mencukupi," ucap Masdi. 

Dijelaskan, tahap awal pengerukan dilakukan di wilayah Embung Binusan. Pelayanan Embung Binusan ini mencakup sejumlah wilayah. Seperti, Binusan, Sei Apuk, Sei Fatimah, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan."Selama proses pengerukan dilakukan jajaran manajemen Perumda Air Minum Tirta Taka bersama Dinas PUPR Nunukan langsung memantau di lapangan," jelasnya.

Ia menegaskan, langkah yang dilakukan sebagai upaya mengamankan volume air baku. Agar pelayanan tetap optimal di momen kemarau nantinya.

"Dan alokasi anggaran pengerukan ini, berasal dari APBD melalui alokasi Bidang Pengairan Dinas PUPR Nunukan," katanya. Sementara, Kabag Teknik Perumda Air Minum Taka, Rusdiansyah menambahkan bahwa sebelum dilakukan penghentian pelayanan sementara. Sebab, beberapa waktu lalu pengerukan juga dilakukan IPA Binusan.

Karena pengerjaan ini Perumda Air Minum Tirta Taka melakukan pemadaman aliran air sementara. Sebab, adanya pergeseran ponton intake untuk keperluan pengerukan.

 

"Pergeseran ini kami lakukan untuk memperdalam tampungan dikawasan pengambilan air baku. Setelah selesai ponton akan di kembalikan seperti semula," pungkasnya. (akz/lim)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X