Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras (miras) di wilayah Kecamatan Sebuku, Minggu (8/9). Setidaknya ada 480 kaleng miras diamankan. Penggagalan percobaan penyelundupan tersebut, berkat hasil operasi sweeping yang dilakukan personel Satgas Pamtas Pos Tembalang, Sebuku.
Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra mengatakan, sebanyak 480 kaleng miras yang diamankan bermerek Huster. Miras tersebut merupakan titipan yang dititipkan kepada pengendara mobil pikap.
Baca Juga: Ditemukan 66 Kasus Baru HIV/AIDS di Tarakan, Warga Diminta Waspada
Gde menerangkan, saat itu tim Satgas Pamtas menghentikan dan memeriksa sebuah kendaraan Suzuki Carry pikap berwarna hitam yang dikendarai oleh pria berinisial YPD (65) seorang sopir asal Desa Harapan, Kecamatan Sebuku.
“Dari pikap bapak tersebutlah, kami temukan 480 kaleng miras merek Huster yang disembunyikan di bawah tumpukan kayu, di bak belakang mobilnya. Mirasnya itu terbungkus plastik hitam dan merah, seperti terlihat sengaja disembunyikan,” ungkap Gde dalam rilisnya kepada awak media, Senin (9/9).
Hasil keterangan YPD sendiri, barang tersebut merupakan titipan dari seseorang yang direncanakan akan diambil oleh orang lain lagi di wilayah Kecamatan Tulin Onsoi. Itu pun akhirnya tidak lah dilakukan, karena miras sudah dahulu diamankan.
Pada akhirnya barang bukti miras tersebut, diamankan di Pos Tembalang dan akan dibawa ke Kotis Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini Bea Cukai Nunukan.
Gde menegaskan, bahwa operasi sweeping tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan di perbatasan dan mencegah peredaran barang-barang ilegal, termasuk minuman keras.
“Jadi kami akan terus meningkatkan pengawasan dan patroli untuk mencegah penyelundupan yang dapat merugikan masyarakat serta menjaga ketertiban di wilayah perbatasan,” tegas Gde.
Keberhasilan ini juga diklaim Gde menjadi bukti keseriusan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan negara dan menekan peredaran barang-barang ilegal yang masuk ke Indonesia. (raw/lim)
