Pembangunan rumah jabatan (rumjab) Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) mulai dilaksanakan pada tahun ini di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kaltara, Tanjung Selor.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, Ayub Reydon Lumbang Tobing, menyebutkan bahwa tahap awal pembangunan akan difokuskan pada land clearing atau pematangan lahan serta pemancangan pondasi.
Baca Juga: Gubernur Kaltara Instruksikan OPD Fokus Berkegiatan di Tanjung Selor, Ini Tujuannya
“Dengan anggaran sekitar Rp 9 miliar untuk tahun ini (2024), kami optimalkan pelaksanaan meskipun waktu pengerjaannya agak mepet,” jelas Ayub, Sabtu (14/12).
Ayub menambahkan, anggaran yang terserap untuk tahap awal kemungkinan berkisar antara Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. Sisanya, sebesar Rp 7 miliar hingga Rp 8 miliar, akan dialokasikan pada tahun 2025 untuk menyelesaikan keseluruhan pembangunan.
Secara teknis, desain rumjab Wagub serupa dengan rumjab Gubernur, yakni terdiri dari tiga bangunan: bangunan utama, paviliun, dan pendopo. Namun, ukuran bangunannya lebih kecil dibandingkan rumjab gubernur.
“Konsepnya sama, hanya skalanya lebih kecil dibandingkan rumah jabatan gubernur,” tutup Ayub. Tahap awal pembangunan ini menjadi langkah penting untuk melengkapi fasilitas pemerintahan di kawasan Puspem Kaltara, yang terus berkembang sebagai pusat administrasi utama provinsi. (iwk)