Kalimantan Utara: Pusat Energi Hijau Indonesia
PROKAL.CO, Kalimantan Utara (Kaltara), provinsi termuda di Indonesia, terus menunjukkan komitmen besar terhadap pembangunan energi hijau.
Dengan keberadaan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning-Mangkupadi dan proyek pembangunan dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) besar, Kaltara bersiap menjadi pusat energi terbarukan di Asia Tenggara.
Dua mega proyek PLTA ini adalah PLTA Kayan di Bulungan, yang dirancang dengan lima bendungan berkapasitas total 9.000 megawatt (MW), dan PLTA Mentarang Induk di Malinau, yang memiliki kapasitas 1.375 MW.
Rahman, Penatakelola Ahli Muda dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, optimis bahwa pada tahun 2031 mendatang, masyarakat sudah dapat merasakan manfaat besar dari proyek energi bersih ini.
“Target kita 2031 nanti sudah ada suplai energi bersih dari dua PLTA kita,” ujar Rahman.
Manfaat Strategis Energi Hijau Kaltara
Pembangunan PLTA ini tidak hanya menjadi solusi kebutuhan energi lokal, tetapi juga memberikan dampak luas bagi Indonesia, seperti:
-
Mengurangi Ketergantungan Impor Energi
Dengan kapasitas total lebih dari 10.000 MW, suplai energi bersih dari PLTA ini mampu mengurangi kebutuhan impor energi fosil, sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional. -
Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Proyek ini menciptakan lapangan kerja baru selama fase pembangunan dan operasional. Selain itu, Kawasan Industri Hijau (KIHI) diharapkan menjadi katalisator utama bagi pertumbuhan sektor industri berbasis energi ramah lingkungan. -
Kontribusi pada Tujuan Net Zero Emission
Langkah ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai target net zero emission pada 2060, sekaligus meningkatkan daya saing global melalui adopsi energi terbarukan.
Komitmen Pemerintah dan Investor
Rahman menjelaskan bahwa investor yang terlibat dalam proyek ini terus menunjukkan komitmen melalui pelaporan rutin ke pemerintah provinsi.
Pemprov Kaltara juga aktif memberikan dukungan untuk mempercepat realisasi pembangunan, memastikan manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.
“Harapan kita bisa cepat operasional, supaya manfaatnya dirasakan masyarakat,” tambah Rahman.
Masa Depan Energi Hijau di Kaltara
Transformasi energi di Kaltara merupakan tonggak sejarah penting dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Proyek ini menunjukkan bahwa provinsi termuda dapat memimpin perubahan menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.