Meski pencarian Ahmad Ramadhani (22) dilanjutkan oleh BPBD Nunukan hingga sampai hari ke 10, tanda-tanda keberadaan korban terakhir speedboat tenggelam tersebut tidak juga ditemukan.
Pencarian yang terhitung telah memasuki hari ke-10 Jumat (7/2) kemarin, akhirnya dihentikan. Itu ditegaskan Kasubid Penyelamatan pada BPBD Nunukan, Hasan lewat rilis tertulisnya.
Baca Juga: Kuota 1.689 PPPK, Bulungan Fokus Guru dan Tenaga Kesehatan
“Pencarian korban oleh tim Rescue BPBD Nunukan telah dinyatakan selesai dan ditutup di hari ke 10 Jumat (7/2),” tulisnya menyampaikan kepada media.
Hasan menyampaikan, pencarian yang dilakukan sejak 3 hari belakangan terus dilakukan dari pagi hingga sore hari. Dan hari terakhir pencarian Jumat (7/2) juga masih tidak membuahkan hasil.
Dalam pencarian, juga terbilang tidak terdapat hambatan yang terlalu mengganggu, penyisiran lokasi kejadian perkara dilakukan sampai ke pinggir-pinggir sungai. Terkadang personel singgah mencari di ranting-ranting mangrove sekitaran lokasi pencarian.
“Sampai hari terakhir pukul 17.30 kemarin, juga juga tidak membuahkan hasil,” beber Hasan.
Meski ditutup, Hasan telah menghimbau masyarakat jika dikemudian hari menemukan tanda-tanda keberadaan Ahmad, untuk segera melaporkan ke BPBD Nunukan. Hasan memastikan BPBD sigap merespon apapun bentuk laporannya. (raw)