Diprediksi untuk jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Malundung Kota Tarakan di momen angkutan lebaran 2025 akan mengalami penurunan apabila dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Posko Angkutan Lebaran Pelabuhan Malundung, Capt. Umar Rahman mengatakan, di tahun ini untuk peningkatan jumlah penumpang di momen arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriyah hanya mencapai 10 persen.
"Kalau tahun lalu itu peningkatan jumlah penumpang mencapai 14 persen. Jadi di tahun diprediksi hanya 10 persen. Diprediksi akan ada penurunan 4 persen," katanya.
Baca Juga: Prabowo Perintahkan Para Menteri dan DEN Siapkan Deregulasi Penghambat Bisnis
Adanya penurunan jumlah penumpang apabila dibandingkan dengan tahun lalu, salah satu penyebabnya adalah melemahnya kondisi ekonomi yang mengurangi daya beli masyarakat. Bahkan efisiensi anggaran di berbagai sektor turut berdampak pada berkurangnya jumlah pengguna jasa transportasi.
"Kalau puncak arus mudik akan terjadi pada 26 Maret nanti. Saat itu terdapat tiga kapal yang akan beroperasi bersamaan yaitu KM Lambelu, Indomaya, dan Kaltara Express," ungkapnya.
Sementara arus balik diprediksi memuncak pada 8 April, setelah masa cuti bersama lebaran selesai. Terkait layanan tiket, pemesanan kini sudah dapat dilakukan secara online untuk kapal Pelni, kapal Perintis, maupun kapal rute ke Tawau.
"Terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memesan secara daring, mereka dapat langsung mendatangi kantor pusat atau cabang Pelni untuk mendapatkan panduan," pungkasnya. (zar)