• Senin, 22 Desember 2025

Diperlukan Anggaran Rp 200 Miliar, Pemprov Kaltara Gandeng Donatur untuk Bangun Islamic Center

Photo Author
- Selasa, 15 April 2025 | 15:50 WIB
Gubernur Kaltara - Zainal A Paliwang. FOTO: IWAN K/RADAR TARAKAN
Gubernur Kaltara - Zainal A Paliwang. FOTO: IWAN K/RADAR TARAKAN

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) berencana memulai pembangunan Islamic Centre di Tanjung Buyu, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan tahun ini.

Proyek ini diharapkan menjadi ikon baru yang tidak hanya melengkapi kebutuhan spiritual masyarakat. Namun juga memperkuat identitas keislaman di wilayah provinsi.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Kerusakan Jalan Antar Kecamatan di Krayan Semakin Parah

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menegaskan, pembangunan Islamic Centre akan tetap dijalankan meskipun saat ini tahapan perencanaan masih dalam proses penyesuaian aturan yang berlaku.

“Kita sedang melakukan pembebasan lahan supaya area tersebut bisa klir. Kemudian kami susun studi kelayakan untuk memastikan desain dan rencana pembangunan awal tidak menyalahi peraturan yang ada,” ujarnya, Senin (14/4).

Dalam rencana pembiayaan, Gubernur menyebutkan anggaran yang dibutuhkan untuk proyek ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp 200 miliar.

Menurutnya, tidak semua dana akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara.

Pemerintah juga berupaya mencari donator, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan harapan membangun Islamic Centre ini sebagai investasi akhirat bagi para donatur.

“Membangun Islamic Centre nantinya akan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menanam saham di akhirat,” terangnya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menjadi donatur dan mendukung pembangunan Islamic Centre ini. Selain itu, studi kelayakan yang sedang disusun juga akan mengkaji aspek keamanan lokasi, terutama terkait potensi banjir.

“Analisis akan dilakukan dengan memperhatikan pasang surut air. Agar bangunan dan fasilitas yang dibangun nantinya terlindungi dari ancaman banjir,” jelasnya. Rencana pembangunan Islamic Centre di Tanjung Buyu ini diharapkan akan menjadi terobosan dalam penyediaan fasilitas keagamaan dan ruang publik yang lebih terintegrasi.

Sekaligus memacu partisipasi masyarakat dalam perwujudan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan bersama. (fai/uno)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

X