Kondisi masyarakat di wilayah Kecamatan Krayan Selatan saat ini semakin memprihatinkan. Bagaimana tidak, akses darat untuk menjangkau wilayah Krayan Selatan rusak parah sehingga sulit dilalui kendaraan.
Camat Krayan Selatan Oktavianus Ramli menyampaikan kondisi akses jalan rusak diwilayah Krayan Selatan terjadi cukup lama. Dampak kini menyulitkan masyarakat mulai dari ketersediaan sembilan bahan pokok (Sembako) hingga pelayanan dasar masyarakat.
"Barang kebutuhan sudah kosong, masyarakat sudah resah dengan kondisi ini. Sudah 9 bulan masyarakat menderita dengan kondisi seperti ini," ucap Oktavianus Ramli kepada Radar Tarakan, Senin (26/5).
Dijelaskan, kondisi yang mendera masyarakat saat ini tidak adanya pelayanan listrik di masyarakat. Sebab, mesin PLN mengalami gangguan. Sementara, untuk perbaikan tenaga teknis tidak dapat menjang Krayan untuk melakukan perbaikan.
Selain itu, dampak tidak adanya layanan listrik membuat jaringan telekomunikasi tidak berfungsi. Sebab, jaringan tower mengandalkan pasokan listrik. "Hari ini PLN padam karena ada gangguan pada mesin. Teknisi tidak bisa masuk ke Krayan Selatan karena jalan masuk rusak parah dan putus," jelasnya.
Sementara, ketersediaan sembako untuk masyarakat saat ini sudah tidak ada. Kondisi ini tentunya membuat masyarakat semakin kesulitan mendapatkan kebutuhan sehari-hari masyarakat. "Barang kebutuhan sudah kosong, masyarakat sudah resah dengan kondisi ini, sudah 9 bulan menderita dengan kondisi seperti ini," ungkapnya.
Ia mengakui, titik persoalan yang terjadi saat ini karena akses jalan yang rusak parah. Sementara, selama ini ketersediaan kebutuhan masyarakat dipasok dari Krayan menggunakan jalur darat. "Semua ini bermuara pada akses jalan lumpuh. Dimana, ada jembatan terputus dan jalan rusak parah," pungkasnya. (akz)