PROKAL.CO, TENGGARONG – Geliat ekonomi lokal di Kecamatan Muara Muntai kian terasa. Salah satunya lewat berkembangnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang kini banyak digerakkan oleh masyarakat dari berbagai lapisan.
Camat Muara Muntai, Mulyadi, menyebut UMKM di wilayahnya tumbuh pesat berkat keterlibatan aktif ibu rumah tangga dan pemuda. Para ibu lebih banyak berkutat di produksi, sementara pemuda mendorong pemasaran produk.
“UMKM di Muara Muntai mayoritas digerakkan ibu-ibu rumah tangga. Anak-anak muda juga ikut ambil bagian, terutama dalam pemasaran. Sinergi ini membuat roda ekonomi semakin bergerak,” jelasnya.
Produk olahan ikan menjadi sektor unggulan. Melimpahnya hasil perikanan dimanfaatkan masyarakat untuk membuat kerupuk ikan, amplang, hingga camilan laut. “Bahan baku ikan di sini sangat melimpah. Wajar kalau UMKM lebih banyak mengarah ke pengolahan ikan,” tambah Mulyadi.
Dukungan pemerintah turut hadir lewat bantuan peralatan usaha. Namun, Mulyadi menilai, keberhasilan UMKM tidak cukup hanya dengan bantuan fisik. “Yang lebih penting adalah peningkatan kapasitas. Pelaku UMKM butuh lebih banyak pelatihan agar keterampilan dan daya saing produknya meningkat,” tegasnya.
Menariknya, pengembangan UMKM juga berkolaborasi dengan program sosial dan pendidikan. Bunda PAUD bersama UPT Pendidikan kerap menggandeng UMKM dalam berbagai kegiatan. “Biasanya pada event akhir tahun atau momentum tertentu, UMKM lokal dilibatkan untuk mendukung acara. Jadi, ekonomi dan pendidikan berjalan beriringan,” ungkapnya.
Menurutnya, kolaborasi ini membuktikan pemberdayaan masyarakat tak bisa berdiri sendiri. Pendidikan anak usia dini dan penguatan ekonomi keluarga perlu saling melengkapi.
Dengan potensi alam, dukungan pemerintah, dan sinergi lintas sektor, Mulyadi optimis Muara Muntai bisa menjadi pusat UMKM olahan ikan di Kukar. “Kalau dikelola dengan baik, UMKM di sini bisa jadi unggulan sekaligus memberdayakan masyarakat dari sisi pendidikan maupun ekonomi,” pungkasnya. (adv/