PROKAL.CO, TENGGARONG – Bankaltimtara atau Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai pemegang saham nomor dua dengan porsi tujuh persen, ikut merayakannya di Kantor Cabang Tenggarong pada Rabu (15/10).
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri hadir pada peringatan HUT ke-60 Bankaltimtara bersama para pimpinan OPD. Memperingati pentingnya sinergisitas antar pemerintah dan Lembaga keuangan dalam memperkuat perekonomian lokal. Juga mempertahankan sinergi ini untuk menyukseskan program-program Kukar Idaman Terbaik untuk masyarakat.
“Pemkab Kukar adalah pemegang saham nomor dua di Bankaltimtara. Meski kami bukan pemegang kendali, namun besar harapan kami agar arah kebijakan Bankaltimtara senantiasa mendukung program-program pemerintah daerah,” tegas Aulia.
Pemkab Kukar bersama Bankaltimtara memiliki kemitraan strategis dalam program pemerintah, terkhusus Kredit Kukar Idaman (KKI). Yang saat ini, total realisasi pembiayaannya telah menembus Rp36 miliar dengan tingkat kredit macet atau non-performing loan (NPL) di bawah tiga persen.
Aulia menyebut pencapaian ini menandakan program Kredit Kukar Idaman benar-benar dibutuhkan masyarakat. Penyalurannya berjalan baik dan nilai kredit macetnya di bawah standar. Dan terbukti efektif mendorong pelaku UMKM, petani, dan nelayan agar naik kelas melalui akses permodalan yang mudah dan bunga rendah.
“Kita bersyukur atas capaian ini dan berkomitmen untuk meningkatkannya. Dengan kenaikan plafon dari Rp50 juta menjadi Rp500 juta mulai tahun depan. Kami ingin petani, nelayan, dan terutama UMKM bisa naik kelas,” papar Aulia.
Sementara itu, Kepala Kantor Bankaltimtara Cabang Tenggarong, Eryuni Ramli Okol memastikan bahwa program KKI sudah berjalan dengan baik sejak masa kepemimpinan sebelumnya oleh Edi Damansyah. Hingga bulan September kemarin, pencapaiannya sudah menyentuh Rp37 miliar, dengan total 1.800 debitur.
Di tahun 2025 ini, pihaknya akan terus mendorong realisasi program KKI. Yang membantu permodalan pelaku UMKM, nelayan dan petani tanpa bunga. Dengan kenaikan plafon pun, Eryuni pastikan pihaknya akan terus mendorongnya. Juga meningkatkan pelayanan ke masyarakat Kukar di HUT ke-60 tahun ini.
“Kita akan terus meningkatkan sinergisitas dengan pemerintah dan membangun teamwork yang solid. Sehingga kita harus berkontribusi dengan sebaik-baiknya terutama untuk pembangunan di Kutai Kartanegara,” tutup Eryuni. (adv/moe)