kutai-kartanegara

Bupati Kukar Serap Evaluasi Bantuan Fiskal RT di Hulu, Sampaikan Kenaikan Rp150 Juta

Kamis, 16 Oktober 2025 | 21:28 WIB
Kunjungan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri ke wilayah hulu menyapa masyarakat Kecamatan Kenohan sekaligus evaluasi bantuan keuangan tingkat RT (Ist/Prokom Kukar)

PROKAL.CO, TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri telah melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah hulu pada tanggal 10 hingga 14 Oktober lalu di kecamatan Kembang Janggut, Kenohan, Muara Wis, Muara Muntai, Kota Bangun dan Kota Bangun Darat. Dalam lima hari kunjungan ini, ia menyapa masyarakat desa dari tokoh, siswa dan siswi, sampai dengan tenaga kesehatan.

Aulia hendak memastikan bahwa program Kukar Idaman Terbaik berjalan sesuai rencana, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Namun ia juga menyampaikan fokus pemerintah tahun depan. Yakni menguatkan fiskal desa dan kelurahan dari tingkat Rukun Tetangga (RT) dengan bantuan keuangan.

Program Rp50 Juta pada masa kepemimpinan Edi Damansyah terbukti sukses, dan dirasakan manfaatnya. Kini melalui Program RT-KU Terbaik, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin meningkatkan bantuan fiskal ini hingga tiga kali lipat. Aulia menyebut angka Rp150 juta ini adalah upaya memastikan Kutai Kartanegara memiliki ketahanan sosial dan ketahanan pangan yang baik.

“Program RTKU Terbaik menyasar hal-hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ucap Aulia, Kamis (16/10).

Orang nomor satu di Kukar ini mencontohkan beberapa kondisi sosial yang bisa ditangani dengan program RT-KU Terbaik. Jika sebuah RT ditemukan ada warga miskin, maka program Rp150 juta ini hadir. Kalau ada anak yang rentan putus sekolah, ditangani. Kalau ada anak yang tidak bisa sekolah, dibantu supaya bisa sekolah.

Di tahun 2025 ini, Pemkab Kukar tengah fokus melakukan konsolidasi guna mengetahui kebutuhan RT dan penguatan dasar untuk payung hukum program ini. Sehingga pada tahun 2026 sudah dapat diimplementasikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dari tingkat RT.

Beberapa keperluan yang dapat diintervensi program RT-KU Terbaik menyasar Perumahan dan Permukiman seperti perbaikan lingkungan RT. Diikuti dengan Kesehatan Lingkungan seperti pengadaan bak sampah. Sosial yang dapat membantu warga sakit, keamanan lingkungan sampai dengan penguatan Karang Taruna dan PKK.

Sampai dengan Budaya untuk mendukung kegiatan keagamaan dan festival RT. Ekonomi yang membantu melatih keterampilan warga juga modal stimulant usaha kelompok. Keperluan-keperluan pemberdayaan warga ini dipastikan dapat diakomodir oleh Program RT-KU Terbaik dengan anggaran Rp150 Juta per RT.


“Jadi memang tahap awal dari program ini adalah penguatan data. Kita ingin baseline data benar-benar ada di tingkat RT. Dan kita intervensi melalui program ini,” tuturnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto mengatakan kunjungan ke hulu kemarin adalah bagian dari mengevaluasi program bantuan di tingkat RT. Selama empat tahun pelaksanaan Rp50 juta per RT, banyak hal positif dan bermanfaat yang diraskaan masyarakat Kukar.

“Kami ingin mendorong mekanisme percepatan realisasi anggaran, sehingga nanti di awal tahun anggaran bantuan keuangan ini bisa terealisasi sehingga kawan-kawan RT bisa melaksanakan kehiatan sesuai direncanakan,” ungkap Arianto.

Arianto juga akan mendorong agar laporan keuangan dapat berjalan dengan baik, terverifikasi dan tidak rumit bagi seluruh pihak RT. Warga yang mengikuti evaluasi ini juga mengharapkan beberapa kegiatan yang dapat diintervensi melalui program ini. Arianto pastikan usulan tersebut akan ditampung dan dikaji lebih baik.

“Nanti usulan ini akan disinkronkan dengan ketentuan hukum yang berlaku. Jangan sampai kebutuhan masyarakat itu bertentangan. Kami ingin program ini bisa terwujudkan bagi seluruh masyarakat Kukar,” tutup Arianto. (adv/moe)

Terkini