kutai-kartanegara

Semarak Pawai Ta’aruf Buka MTQ ke-46 Kukar di Tenggarong

Jumat, 24 Oktober 2025 | 21:29 WIB
Pembukaan pawai ta’aruf MTQ ke-46 Kukar di Tenggarong (Elmo/Prokal.co)

PROKAL.CO, TENGGARONG – Ratusan peserta dengan busana penuh warna memadati kawasan Jl. Monumen Timur depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Jumat (24/10). Pawai Ta’aruf yang digelar sebagai pembuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu berlangsung meriah, disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono.

Peserta pawai dilepas oleh Camat Tenggarong Sukono, menandai dimulainya rangkaian kegiatan MTQ tingkat kabupaten tahun ini. Beragam atraksi dan penampilan budaya khas dari 20 kecamatan turut menambah semarak acara. Kafilah tampil membawa identitas daerah masing-masing, lengkap dengan atribut dan kostum yang mencuri perhatian penonton.

Tak hanya kafilah, sejumlah pondok pesantren dan sekolah di Tenggarong juga ikut ambil bagian. Antusiasme masyarakat tampak tinggi, memenuhi sisi jalan untuk menyaksikan barisan peserta yang berjalan dengan iringan musik islami dan selawat.

Usai kegiatan, Sekda Kukar Sunggono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pawai yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

“Atas nama pengurus LPTQ Kabupaten Kukar, kami berterima kasih kepada Camat Tenggarong dan panitia yang telah menginisiasi kegiatan ini. Pawai ini bukan hanya melibatkan kafilah MTQ, tapi juga sekolah-sekolah serta masyarakat,” ujar Sunggono.

Menurutnya, Pawai Ta’aruf bukan sekadar acara seremonial, melainkan wujud semangat kebersamaan dan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Momentum ini diharapkan memperkuat nilai religius dan memperluas syiar Islam, terutama di kalangan generasi muda.

“Semoga kegiatan seperti ini terus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap MTQ di tahun-tahun mendatang,” harapnya.

Lebih lanjut, Sunggono menilai tingginya partisipasi peserta menjadi bukti nyata keberhasilan penerapan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Gerakan Etam Mengaji (GEMA). Gerakan tersebut disebutnya berhasil mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan.

“Ini menunjukkan bahwa Gerakan Etam Mengaji telah memberikan motivasi kuat bagi semua pihak untuk terlibat, khususnya dalam MTQ tahun ini,” pungkasnya. (adv/moe)

Terkini