kutai-kartanegara

Lantunan Sholawat Habib Syech Jadi Magnet 10 Ribu Masyarakat dalam Kukar Bersholawat Ke-4

Minggu, 26 Oktober 2025 | 19:06 WIB
Perhelatan Kukar Bersholawat ke-4 yang dipimpin Habib Syech di Tenggarong (Elmo/Prokal.co)

PROKAL.CO, TENGGARONG – Lantunan sholawat menggema di langit malam Tenggarong saat sekitar 10 ribu masyarakat memadati Halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (25/10). Mereka datang dari berbagai penjuru daerah untuk menghadiri Kukar Bersholawat ke-4 bersama ulama kharismatik asal Solo, Jawa Tengah, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

Gelaran yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar itu menjadi malam penuh keberkahan dan kebersamaan. Jamaah yang hadir larut dalam suasana religius, bershalawat dengan penuh kekhusyukan, seolah menyatukan hati seluruh umat dalam cinta kepada Rasulullah SAW.

“Alhamdulillah, kegiatan Kukar Bershalawat keempat ini, Insyaallah akan menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap Allah SWT menurunkan keberkahan dan rahmat-Nya bagi seluruh masyarakat Kukar,” ujar Bupati Kukar Aulia Rahman Basri usai kegiatan.

Aulia menegaskan, pembangunan di Kukar tidak hanya berfokus pada infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pada penguatan nilai spiritual dan keagamaan masyarakat. Menurutnya, kegiatan seperti Kukar Bersholawat menjadi wujud nyata dari visi daerah dalam membangun masyarakat yang beriman, berkarakter, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan.

“Kegiatan keagamaan seperti ini adalah bagian penting dari pembangunan mental dan spiritual masyarakat Kukar,” tambahnya.

Suasana penuh kekhidmatan tampak sejak awal acara. Lantunan sholawat yang dipimpin langsung Habib Syech membuat ribuan jamaah larut dalam dzikir dan doa. Meski lautan manusia memadati lapangan, kegiatan berlangsung tertib, aman, dan penuh semangat persaudaraan.

Tak hanya menjadi momentum religius, Kukar Bersholawat juga mempererat ukhuwah islamiyah dan memperkuat identitas religius Kutai Kartanegara. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi gerakan spiritual bersama, bukan sekadar seremonial tahunan.

Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, Kukar Bersholawat ke-4 tak hanya menghadirkan gema sholawat di bumi Kutai Kartanegara, tetapi juga menghadirkan berkah dan kedamaian bagi seluruh warganya. (adv/moe)

Terkini