PROKAL.CO, TENGGARONG – Program Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah berjalan sejak tahun 2022 lalu. Program ini turut mendukung misi RPJMD Kukar Idaman, yakni “Kukar Siap Kerja” dan terbukti telah membantu menekan angka pengangguran—khususnya di kalangan pemuda.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni pastikan program ini terus berlanjut di kepemimpinan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin—melalui Kukar Idaman Terbaik. Di tahun 2025 ini sudah ada beberapa pelatihan yang telah dilakukan Dispora Kukar. Pun pelatihannya sama dengan tahun lalu—seperti manajemen keuangan, digital marketing, hingga barista.
“Karena kondisi keuangan kita tahun depan yang masih efisiensi, tahun ini WPM terus kami kembangkan programnya,” ujar Ali, Sabtu (1/11).
Ali mengatakan, Klinik WPM merupakan program unggulan Dispora. Program ini terbukti telah mengintervensi angka pengangguran di kalangan pemuda—dengan pelatihan, konsultasi hingga sekam sharing. Ia mengaku sudah ada ribuan pemuda Kukar tersebar di 20 kecamatan telah tersentuh program WPM.
Dispora juga melibatkan Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) yang aktif dalam menyelenggarakan seminar, pendampingan NIB, Program Kredit Kukar Idaman, serta sertifikasi pendampingan untuk binaan Klinik WPM. Sebagaimana Dispora Kukar mendorong pembinaan berkelanjutan untuk penerima program ini.
Sejalan dengan tujuan dari program Kukar Siap Kerja, yakni menekan angka pengangguran dan membekali masyarakat dengan kemampuan bekerja. Di kepemimpinan Aulia-Rendi, Ali pastikan pemerintahan mereka berkomitmen agar program Klinik WPM menjadi bagian dari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kepemudaan.
“Kami akan terus kembangkan program ini sehingga meningkatkan kualitas SDM serta menekan angka pengangguran,” tutup Ali. (adv/moe)