kutai-kartanegara

DPRD Kukar Terus Kawal Penetapan Muso Bin Salim, Putra Asli Muara Kaman Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 November 2025 | 20:32 WIB
Anggota Komisi II DPRD Kukar, Kamarur Zaman (Istimewa)

PROKAL.CO, TENGGARONG – Semangat memperjuangkan pengakuan pahlawan lokal ke tingkat nasional kembali digaungkan di Kutai Kartanegara (Kukar). Anggota Komisi II DPRD Kukar, Kamarur Zaman, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya penetapan Muso Bin Salim, tokoh pejuang asal Kecamatan Muara Kaman, sebagai Pahlawan Nasional.

Dikenal sebagai pahlawan gerilya asal Kutai yang turut berjuang mempertahankan kemerdekaan di Kalimantan, Muso Bin Salim sebelumnya telah diakui sebagai Pahlawan Kemerdekaan tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Bagi Kamarur, pengusulan Muso Bin Salim ke tingkat nasional adalah langkah yang layak dan patut diperjuangkan bersama.

“Pastilah etam mendukung upaya ini. Karena Muso bin Salim sudah sangat dikenal di tanah Kutai bahkan Kaltim. Jadi sangat tepat jika diusulkan menjadi pahlawan nasional. Dari historisnya juga disebut sebagai pahlawan gerilya se-Kalimantan. Di momentum Hari Pahlawan tahun ini, semoga upaya ini bisa terus digaungkan,” ujarnya, Senin (10/11) kemarin.

Politikus Partai Golkar yang akrab disapa Pak Mon ini menilai, penetapan Muso Bin Salim sebagai Pahlawan Nasional akan membawa dampak positif bagi Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur. Selain meneguhkan posisi Kukar dalam sejarah perjuangan bangsa, pengakuan itu juga akan memperkuat identitas daerah sebagai wilayah yang melahirkan pejuang sejati.

“Dampak positif akan kita rasakan. Kukar yang dikenal sebagai daerah wisata tentu akan semakin lengkap dengan adanya catatan sejarah yang diakui secara nasional,” jelasnya.

Kamarur menilai, pengakuan nasional terhadap tokoh asal Muara Kaman ini juga memiliki nilai edukatif tinggi. Sosok Muso Bin Salim diyakininya bisa menjadi teladan bagi generasi muda di Kukar, terutama dalam menanamkan nilai patriotisme dan semangat belajar di era modern.

“Anak-anak kita tentu akan bangga dan menjadikan Muso Bin Salim sebagai panutan. Dengan adanya Pahlawan Nasional asal tanah Kutai, semangat generasi muda kita pasti akan semakin terpacu,” ujarnya.

Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan II (Muara Kaman, Tenggarong Seberang, dan Sebulu), Kamarur Zaman menyatakan siap mendorong berbagai langkah konkret, mulai dari kajian historis, seminar, hingga verifikasi fakta sejarah, untuk memperkuat bukti perjuangan Muso Bin Salim di masa revolusi kemerdekaan.

“Kami siap mendukung seluruh upaya pemerintah daerah, termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI dan lembaga terkait agar usulan ini memenuhi seluruh syarat administratif dan akademis,” tegasnya.

Ia berharap, perjuangan panjang Muso Bin Salim yang selama ini hanya hidup dalam ingatan masyarakat Kutai dapat segera diakui secara nasional, sehingga nama Muara Kaman dan Kukar tercatat dalam peta sejarah perjuangan bangsa.

Upaya ini bukan perjuangan satu tokoh, tetapi kebanggaan seluruh masyarakat Kutai Kartanegara. Untuk melihat Muso Bin Salim—seorang putra asli Muara Kaman, Kukar untuk diakui sebagai Pahlawan Nasional. (adv/moe)

Terkini