kutai-kartanegara

Si Jago Merah Mengamuk Dini Hari di Kota Bangun Kukar, 7 Rumah Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp2,2 Miliar

Jumat, 28 November 2025 | 12:52 WIB
JADI ARANG. Lokasi kebakaran di Desa Liang, Kecamatan Kota Bangun, Kukar yang terjadi pada Kamis (27/11/2025) dinihari. (idin/sapos)

 

TENGGARONG – Musibah kebakaran hebat melanda pemukiman warga di Desa Liang, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Kamis (27/11/2025) dini hari. Api yang mendadak mengamuk saat sebagian besar masyarakat terlelap tidur, seketika membuat panik warga sekitar.

Peristiwa nahas itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 04.00 Wita. Menurut keterangan Kepala Desa (Kades) Liang, Rodiani, api pertama kali diduga berasal dari kediaman seorang warga berinisial Tn, yang terletak di Jalan Panglima Suta Kanan, Dusun Mawar, RT 09, Desa Liang.

"Dari keterangan sejumlah saksi, api diduga berasal dari kediaman Tn. Sementara ini, dugaan penyebabnya adalah hubungan pendek arus listrik di rumah tersebut," ujar Rodiani.

Api dengan cepat menjalar dan melalap bangunan di sekitarnya. Rodiani menjelaskan, api leluasa mengamuk hingga pukul 06.00 Wita, lantaran mayoritas bangunan di lokasi tersebut berbahan kayu.

7 unit rumah hangus terbakar

2 unit rumah lainnya mengalami kerusakan atau terdampak

1 gedung walet milik warga ikut musnah

Akibat amukan si jago merah, tercatat sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) atau 40 jiwa kehilangan tempat tinggal. Beruntung, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai angka fantastis.

"Tercatat sebanyak 12 KK atau 40 jiwa kehilangan tempat berteduh. Meskipun tak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp2,2 miliar lebih," jelas Rodiani.

Saat ini, para korban kebakaran ditampung di tenda darurat maupun menumpang di kediaman kerabat dekat masing-masing.

Kades Liang pun tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah atau menjelang tidur.

"Kami tak pernah bosan mengingatkan kepada masyarakat, supaya waspada terhadap bahaya kebakaran. Jangan meninggalkan rumah atau tidur, sebelum memeriksa semua hal berpotensi menyebabkan kebakaran. Misalnya mematikan peralatan elektronik, obat nyamuk atau kompor dan lain sebagainya," tutupnya sembari mendoakan para korban tetap sabar dan tabah menghadapi bencana tersebut. (idn)

Terkini