kutai-kartanegara

Kebocoran Tabung Oksigen Picu Kebakaran di Pabrik PT Samator Poros Samarinda-Balikpapan

Jumat, 28 November 2025 | 16:03 WIB
Kebakaran di area PT Samator di Poros Samarinda-Balikpapan, Kelurahan Karya Merdeka, Samboja Barat, Kukar yang dipicu kebocoran tabung oksigen (Istimewa)

PROKAL.CO, TENGGARONG – Aktivitas kerja di pabrik PT Samator pada Jumat (28/11) pagi hari tadi mendadak heboh saat api berkobar besar di pabrik mereka. Asap tebal telah menyelimuti kawasan pabrik tersebut, karyawan setempat bergegas menghubungi pemadam kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api di area Stasiun Pengisian Gas perusahaan tersebut.

Insiden yang terjadi di Jalan Poros Samarinda–Balikpapan, Kelurahan Karya Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ini rupanya dipicu kebocoran tabung oksigen. Syukurnya, tidak ada korban jiwa, namun terdapat kerusakan materil pada fasilitas perusahaan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kutai Kartanegara, Fida Hurasani, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat petugas keamanan perusahaan melihat asap tebal disertai suara letupan kecil dari area pengisian gas sekitar pukul 09.27 Wita.

“Hasil pengecekan cepat menunjukkan adanya kebocoran gas oksigen pada salah satu jalur pipa distribusi. Kebocoran itu tersulut api dan memicu kebakaran,” tutur pria yang akrab disapa Afe’ ini.

Petugas jaga perusahaan segera menekan tombol emergency shutdown untuk menghentikan aliran gas dan menghubungi pos pemadam kebakaran terdekat. Tim Damkar Pos Samboja Pesisir tiba di lokasi pukul 09.54 Wita dan langsung melakukan pemadaman menggunakan Kajama Water Cannon serta APAR Powder.

“Api berhasil dikendalikan dan dinyatakan padam total pada pukul 10.30 Wita,” jelas Afe’.

Menurut Afe’, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari kebocoran pada sambungan pipa bertekanan atau tabung oksigen yang mengalami kerusakan. Investigasi lanjutan akan dilakukan untuk memastikan titik kebocoran dan faktor teknis lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah fasilitas mengalami kerusakan.

“Panel kontrol otomatis mengalami kerusakan, beberapa tabung oksigen terdampak, dinding pelindung menghitam akibat panas, serta bagian atap mengalami kebocoran,” katanya.

Sebagai langkah penanganan, seluruh pekerja dievakuasi dari area terdampak, sementara operasional perusahaan dihentikan selama tiga jam untuk memastikan keamanan lokasi. Tim Damkar juga melakukan pendinginan area dan menandai zona berbahaya untuk investigasi lebih lanjut.

“Kami berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk siaga apabila terjadi eskalasi,” pungkasnya. (moe)

Terkini