kutai-kartanegara

Pasar Tangga Arung Siap Dibuka Awal 2026, Relokasi Pedagang dan Penataan Zonasi Mulai Dijalankan

Senin, 1 Desember 2025 | 20:10 WIB
Proses pembangunan Pasar Tangga Arung yang hendak selesai (Elmo/Prokal.co)

PROKAL.CO, TENGGARONG – Setelah dua tahun proses revitalisasi berlangsung, Pasar Tangga Arung akhirnya bersiap kembali beroperasi. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan pembangunan fisik memasuki tahap akhir, dan pasar ditargetkan resmi digunakan pada awal Januari 2026.

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayyid Fathullah, menyebutkan bahwa penyelesaian pasar yang lama dinantikan warga ini menjadi bagian penting dari upaya memperkuat sektor ekonomi rakyat dan mendukung visi Kukar Idaman Terbaik.

Saat ini seluruh infrastruktur Pasar Tangga Arung—termasuk ruang terbuka hijau dan fasilitas pendukung—dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU), sementara Disperindag kini fokus menyiapkan penataan pedagang yang sebelumnya direlokasi ke Lapangan Pemuda.

“Pasar sudah mendekati selesai. Kami tinggal menyesuaikan pengaturan zonasinya agar lebih tertib dan nyaman,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sebanyak 703 unit bangunan telah disiapkan di pasar baru tersebut. Penempatan pedagang akan disesuaikan berdasarkan jenis dagangan, mulai dari kuliner, kelontongan, tembakau, hingga kebutuhan harian lainnya. Zonasi baru ini diharapkan memberi pengalaman belanja yang lebih rapi dan mudah diakses.

Disperindag juga mulai melakukan pendataan ulang pedagang untuk memastikan perubahan-perubahan selama masa relokasi tercatat—termasuk pelaku usaha yang berpindah jenis jualan atau keluarga pedagang yang mengalami musibah.

“Pendataan ulang penting agar penempatan pedagang benar-benar akurat dan tidak menimbulkan tumpang tindih,” jelas Fathullah.

Antusiasme warga Tenggarong yang ingin mendaftar sebagai pedagang baru juga disebut meningkat. Pemerintah membuka peluang selektif bagi pelaku usaha tambahan guna memperkuat geliat ekonomi lokal.

Di sisi lain, sebagian area Lapangan Pemuda—yang selama ini digunakan sebagai lokasi relokasi—akan dikembalikan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk difungsikan sebagai fasilitas olahraga publik seperti mini soccer atau basket mini.

Fathullah memastikan bahwa operasional Pasar Tangga Arung tidak akan mengganggu aktivitas Pasar Gerbang Raja Mangkurawang. Pasar Mangkurawang tetap beroperasi sebagai pasar pagi (subuh) pukul 02.00–10.00 WITA, sementara Pasar Tangga Arung direncanakan buka pukul 07.00 atau 08.00 hingga tengah malam.

“Dengan jam operasional yang berbeda, kedua pasar justru saling melengkapi,” tegasnya.

Dirancang tidak hanya sebagai pusat perdagangan, Pasar Tangga Arung diproyeksikan menjadi ruang rekreasi keluarga yang bersih, aman, dan nyaman. Pemerintah menargetkan pasar baru ini menjadi wajah baru perekonomian Tenggarong dan pusat aktivitas masyarakat yang tersusun lebih modern.

“Kami ingin pasar ini benar-benar menjadi ruang publik yang menyenangkan bagi semua sekaligus menggerakkan ekonomi kerakyatan,” pungkas Fathullah. (adv/moe)

Terkini