kutai-kartanegara

Pemkab Kukar Dorong Kebangkitan Ekonomi Kreatif Lewat Stimulus Komunitas, Setiap Kelompok Berpeluang Terima Rp100 Juta

Senin, 17 November 2025 | 11:10 WIB
infografis

PROKAL.CO, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperluas ruang bagi warganya untuk berkarya dan membangun ekonomi berbasis kreativitas. Melalui Program Stimulus Komunitas Kreatif—salah satu dari 17 Program Dedikasi Kukar Idaman Terbaik—Pemkab Kukar menargetkan lahirnya lebih banyak komunitas kreatif yang mampu menjadi penggerak ekonomi baru di daerah.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, mengatakan program ini dirancang bukan hanya sebagai bantuan pembiayaan, tetapi sebagai upaya membangun ekosistem ekonomi kreatif yang merata di seluruh kecamatan. Setiap kelompok kreatif yang lolos verifikasi berkesempatan menerima stimulan sebesar Rp100 juta untuk memperkuat kegiatan dan kolaborasi mereka.

“Program ini memberikan ruang bagi komunitas ekraf untuk berkembang melalui kegiatan produktif. Harapannya, mereka bisa menjadi motor ekonomi baru di tingkat lokal,” ujarnya.

Arianto menjelaskan bahwa penguatan ekosistem kreatif tidak hanya dilakukan melalui bantuan dana, tetapi juga dengan memaksimalkan fungsi Gedung Ekonomi Kreatif sebagai pusat aktivitas. Di gedung tersebut, pelaku ekonomi kreatif dapat memamerkan karya, mengikuti kontes kreatif, hingga menggelar pertunjukan. Kompetisi karya kreatif pun ditargetkan berlangsung minimal dua kali setahun, termasuk membuka kesempatan tampil di tingkat nasional.

Untuk memperluas jangkauan, Pemkab Kukar juga menargetkan penyelenggaraan event kreatif di seluruh kecamatan sedikitnya satu kali setiap tahun. Langkah ini diambil agar geliat ekonomi kreatif tidak hanya terpusat di Tenggarong, tetapi tumbuh hingga desa-desa.

“Dengan kegiatan rutin di tiap kecamatan, kita ingin membangun ekosistem kreatif yang merata. Tidak hanya di kota, tetapi juga sampai ke pelosok desa,” tambahnya.

Pemkab Kukar berharap Program Stimulus Komunitas Kreatif dapat melahirkan komunitas-komunitas baru, memperkuat ruang ekspresi, dan membuka peluang ekonomi bagi generasi muda. Ekonomi kreatif diproyeksikan menjadi salah satu pilar penting pembangunan berkelanjutan di Kukar, seiring upaya pemerintah daerah mengurangi ketergantungan pada sektor ekstraktif. (adv/moe)

Terkini