TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan kembali komitmennya menghadirkan layanan pembangunan hingga unit terkecil melalui Program RT-KU Terbaik, salah satu program prioritas dalam misi Kukar Idaman Terbaik. Program yang menjadi janji politik Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin itu menyiapkan bantuan fiskal sebesar Rp150 juta untuk setiap RT, yang mulai diimplementasikan pada 2026.
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 di Kantor Bappeda Kuka beberapa waktu yang lalu, Bupati Aulia menegaskan bahwa program RT-KU Terbaik dirancang untuk memperkuat ketahanan sosial dan ketahanan pangan masyarakat secara langsung.
“Program RT-KU Terbaik menyasar hal-hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
Aulia mencontohkan sejumlah persoalan yang bisa diintervensi melalui dana RT, mulai dari penanganan warga miskin, anak rentan putus sekolah, hingga membantu memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Jadi memang tahap awal dari program ini adalah penguatan data. Kita ingin baseline data benar-benar ada di tingkat RT. Dan kita intervensi melalui program ini,” tegasnya.
Pada 2025, Pemkab Kukar fokus menyiapkan landasan pelaksanaan, termasuk konsolidasi kebutuhan RT dan penyusunan payung hukum agar program dapat berjalan tepat sasaran. Mulai 2026, bantuan fiskal RT-KU Terbaik ditargetkan dapat dirasakan langsung oleh warga.
Program ini memungkinkan RT mengajukan berbagai keperluan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, antara lain:
* Perumahan dan Permukiman: perbaikan lingkungan RT dan fasilitas umum
* Kesehatan Lingkungan: pengadaan bak sampah atau sarana kebersihan
* Sosial: bantuan warga sakit dan dukungan layanan sosial cepat
* Keamanan: penguatan siskamling dan fasilitas keamanan lingkungan
* Pemberdayaan: penguatan Karang Taruna dan PKK
* Budaya: dukungan kegiatan keagamaan dan festival RT
* Ekonomi: pelatihan keterampilan dan modal stimulus usaha kelompok