• Minggu, 21 Desember 2025

Meningkatkan Kualitas Waktu Bersama Keluarga di Tengah Rutinitas Kerja

Photo Author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 15:30 WIB
ilustrasi keluarga.
ilustrasi keluarga.

Salah satu metode yang efektif adalah membuat rencana waktu untuk keluarga, seperti mengatur waktu makan malam bersama setiap hari atau menghabiskan akhir pekan dengan kegiatan menyenangkan. Dengan menjadikan waktu keluarga sebagai prioritas yang sama pentingnya dengan pekerjaan, interaksi antar anggota keluarga dapat terjaga dengan baik. Keteraturan ini mencegah perasaan diabaikan dan memperkuat hubungan emosional.

Saat tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung karena pekerjaan, teknologi bisa menjadi solusinya. Melalui panggilan video, pesan singkat, atau aplikasi komunikasi lainnya, anggota keluarga tetap bisa berbagi cerita atau perhatian meskipun terpisah jarak. Aktivitas sederhana seperti berbagi foto atau video dapat menghangatkan rasa kebersamaan dan mempererat ikatan keluarga dalam kesibukan sehari-hari.

Jika sulit untuk mengatur waktu khusus, keluarga tetap bisa dilibatkan dalam aktivitas rutin seperti berbelanja, memasak, atau berjalan-jalan sore. Kegiatan sehari-hari ini dapat menjadi momen berharga yang memperkuat hubungan tanpa perlu menunggu kesempatan istimewa. Berada bersama dalam hal-hal sederhana ini meningkatkan komunikasi dan rasa kebersamaan.

Seringkali waktu terbuang untuk aktivitas yang kurang bermanfaat, seperti menghabiskan waktu berlebihan di media sosial. Dengan mengurangi waktu tersebut dan memfokuskan perhatian pada keluarga, waktu yang tersisa bisa digunakan untuk memperkuat hubungan yang lebih bermakna. Tindakan evaluasi serta penataan ulang prioritas waktu sangat penting untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.

Kadang-kadang ada waktunya sulit untuk menolak pekerjaan tambahan karena khawatir dianggap tidak profesional. Namun, menetapkan batasan yang jelas antara karier dan kehidupan pribadi sangatlah penting. Menolak pekerjaan yang tidak mendesak memberikan kesempatan untuk lebih fokus pada keluarga ketika di rumah dan membantu memelihara kesehatan mental serta keharmonisan hubungan keluarga.

Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Astrid WEN, menekankan betapa pentingnya komitmen ayah untuk menyisihkan waktu 1-2 jam setiap hari di rumah untuk beraktivitas bersama anak, baik di dalam maupun luar ruangan. Menyadari bahwa menjadi ayah adalah suatu kebanggaan mendorong pria dewasa untuk tidak meremehkan peran mereka dan terus berusaha mendekatkan diri dengan keluarga.

strategi yang efektif untuk menjaga keseimbangan hidup. Investasi waktu untuk keluarga ini tidak hanya memperkuat hubungan namun juga menciptakan kebahagiaan dan kesehatan emosional bagi semua anggota keluarga. (fitrinovi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X