lifestyle

Perundungan Digital Bisa Berbahaya Bagi Remaja, Ini Penjelasan Psikolog

Kamis, 17 April 2025 | 10:30 WIB
Ilustrasi perundungan digital.

“Jika tidak tertangani, kecemasan itu bisa menurunkan imunitas tubuh. Akhirnya mereka jadi lebih mudah sakit, kena hujan sedikit langsung flu, sedikit-sedikit demam,” tuturnya.

Lebih serius lagi, kondisi ini bisa berkembang menjadi depresi. Tanda-tanda depresi yang umum pada anak dan remaja, menurut Sarah, bisa muncul dalam bentuk perubahan perilaku yang drastis. Misalnya, anak yang biasanya ceria mendadak menjadi pendiam, menarik diri, atau sebaliknya menjadi terlalu berlebihan dalam berbicara.

Dalam kondisi tertentu, dalam kasus tertentu, bisa berujung pada ide bunuh diri. Meski ide bunuh diri bisa dicegah, ia menegaskan pentingnya dukungan sosial dan emosional dari lingkungan sekitar sebagai faktor protektif utama.

Menurutnya, tidak ada perbedaan dampak yang signifikan bagi korban perundungan konvensional dengan daring. Hanya saja kemungkinan, korban perundungan daring saat bertemu langsung dengan pelaku di dunia nyata, tekanan yang bisa jadi dirasakan menjadi dua kali lipat. “Besar dampaknya seperti efek combo,” ungkapnya.

Walau begitu, Sarah mengungkapkan bahwa tanda-tanda seseorang mengalami cyberbullying sering kali tidak langsung terlihat. Biasanya baru terlihat saat sudah masuk fase pertengahan.

“Baru notice terasa berubah mungkin sudah dalam keadaan cemas, depresi, menarik diri. Padahal mungking durasi dia menjadi korban sudah beberapa bulan,” ujarnya.

Tidak sedikit korban juga cenderung menutup diri dan menolak bantuan. Bahkan jika seseorang mencoba mendekat, mereka bisa bersikap seolah-olah tidak ada masalah, padahal sebenarnya belum menyelesaikan akar persoalan.**

 

Halaman:

Terkini