lifestyle

Overthingking Itu Bikin Capek, Ini Panduan Cara Mengatasinya....

Rabu, 29 Oktober 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi overthingking.

Jika Ya: Lakukan sekarang juga. (Misalnya: membalas email singkat, membuat daftar tugas.)

Jika Tidak: Catat. Pindahkan kekhawatiran itu dari kepala Anda ke kertas. Tetapkan waktu 15-30 menit per hari khusus untuk memikirkan dan menyelesaikan masalah yang Anda catat (lihat Poin C).

B. Tantang Distorsi Kognitif

Overthinking sering didasarkan pada asumsi yang salah (distorsi kognitif). Ajukan pertanyaan ini pada pikiran Anda: "Apa buktinya?" (Apa bukti nyata, bukan hanya perasaan, bahwa hal buruk ini pasti terjadi?)

"Apa skenario terburuk dan bagaimana saya akan mengatasinya?" (Mempersiapkan rencana B yang realistis dapat mengurangi kecemasan.)

"Apakah ini kekhawatiran ataukah masalah yang memerlukan tindakan?" (Kekhawatiran = ulangi siklus; Tindakan = ada langkah yang harus diambil.)

C. Jadwal "Waktu Khawatir" (Worry Time)

Alih-alih mencoba menghentikan overthinking sepanjang hari (yang hampir mustahil), berikan izin pada diri sendiri untuk khawatir:

Tetapkan satu periode waktu harian (misalnya, pukul 18:00–18:15) di tempat yang ditentukan.

Jika pikiran berlebihan muncul di luar waktu itu, catat, dan katakan pada diri sendiri, "Saya akan memikirkannya selama Worry Time saya."

Saat Worry Time, biarkan diri Anda memikirkan semua yang Anda catat. Setelah waktu habis, tutup buku catatan itu sampai hari berikutnya.

3. Strategi Jangka Panjang (Membangun Daya Tahan Mental)

Ketenangan jangka panjang berasal dari gaya hidup yang mendukung kesehatan mental.

Olahraga Teratur: Membantu menyeimbangkan zat kimia otak (neurotransmitter). Olahraga adalah cara alami untuk merilis energi berlebih yang dapat diubah menjadi kecemasan.

Tidur yang Berkualitas : Kurang tidur sangat meningkatkan kecemasan dan memperburuk overthinking. Prioritaskan tidur 7-9 jam yang konsisten.

Halaman:

Terkini