Dewi Astutik diduga mengatur jalur masuk sabu-sabu dari kawasan Golden Triangle (Myanmar, Laos, dan Thailand) sekaligus menjadi perekrut kurir lintas negara.
Lebih dari 110 WNI yang tertangkap di berbagai negara, antara lain Brasil, Ethiopia, India, Kamboja, Thailand, hingga Korea Selatan, mengaku berada di bawah koordinasi jaringan Dewi Astutik.
BNN juga menduga Dewi menjalin hubungan dengan sindikat Afrika yang beroperasi di Thailand dan Semenanjung Malaysia.
Baca Juga: Siapa Ayu Aulia? Mantan Model Majalah Dewasa, Sempat Murtad Tahun Lalu Kini Masuk Islam Lagi
Peran Dewi Astutik disebut strategis; mengatur mobilitas kurir, menyusun rute aman, hingga memfasilitasi logistik pengiriman narkotika dalam jumlah besar.
Jejak keterlibatannya pertama kali muncul pada 2024 saat BNN menggagalkan penyelundupan 2,76 kg heroin di Bandara Soekarno-Hatta.
Setiba di Indonesia, Dewi langsung ditempatkan dalam pengawasan ketat untuk proses pemeriksaan lanjutan.
BNN menyebut keterangan Dewi berpotensi membuka struktur jaringan lebih besar, termasuk tokoh-tokoh yang selama ini berada di luar jangkauan aparat.
Penangkapan Dewi Astutik menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menggulung sisa jejaring Golden Triangle yang masih aktif di kawasan Asia Tenggara. (*)