lifestyle

Terlihat Muda dari Umur Sebenarnya, Ternyata Menurut Psikologi Ini Penyebabnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:45 WIB
Ilustrasi perempuan dan pria yang sedang saling tersenyum dan menatap satu sama lain. (Pexels/Arthur Arata)

Pernahkah Anda bertemu seseorang yang usianya ternyata jauh lebih tua dari penampilannya? Mereka yang tampak awet muda sering membuat orang lain penasaran, apa rahasia di balik penampilan mereka yang selalu segar dan penuh vitalitas?

Ternyata, menurut psikologi, penampilan muda tidak hanya dipengaruhi oleh genetika atau perawatan fisik, tetapi juga erat kaitannya dengan kebiasaan sehari-hari yang mereka jalani. Psikologi menunjukkan bahwa orang yang tampak jauh lebih muda dari usianya seringkali memiliki pola pikir dan kebiasaan hidup tertentu yang secara tidak langsung memperlambat penuaan, baik secara fisik maupun mental.

Dilansir dari Geediting pada Senin (4/8), terdapat 7 kebiasaan sehari-hari yang sering dilakukan oleh mereka yang tampak jauh lebih muda dari usianya menurut psikologi:

1. Selalu Memelihara Rasa Ingin Tahu dan Semangat Belajar

Orang yang awet muda cenderung memiliki “growth mindset” atau pola pikir berkembang. Mereka selalu ingin tahu, suka mempelajari hal-hal baru, dan tidak pernah merasa terlalu tua untuk mencoba sesuatu yang belum pernah mereka lakukan.

Psikologi menyebut ini sebagai bentuk neuroplasticity, yakni kemampuan otak untuk terus tumbuh dan beradaptasi.
call to action icon

Mereka membaca buku, mengikuti kursus, mencoba hobi baru, atau sekadar tertarik pada diskusi intelektual.

Aktivitas ini menjaga otak tetap aktif, mencegah penurunan kognitif, dan membuat mereka tetap berpikiran segar seperti anak muda.

2. Memiliki Rutinitas Sosial yang Positif

Orang-orang yang terlihat lebih muda biasanya memiliki jaringan sosial yang sehat dan aktif.

Mereka menghabiskan waktu dengan orang-orang yang memberikan energi positif, suka bercanda, dan berbagi pengalaman hidup.

Psikologi sosial menunjukkan bahwa hubungan yang bermakna membantu menurunkan tingkat stres, meningkatkan hormon bahagia seperti oksitosin dan endorfin, serta memperlambat proses penuaan biologis.

Mereka tidak mengisolasi diri dan cenderung lebih terbuka terhadap koneksi baru, tanpa memandang usia.
call to action icon

3. Pandai Mengelola Stres dengan Cara yang Sehat

Halaman:

Terkini