PROKAL.CO-Seorang Polwan di Mojokerto, bernama Briptu Fadhilatun Nikmah tega membakar suaminya sendiri yang juga seorang anggota Polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono hingga dirawat di Rumah Sakit dan akhirnya meninggal dunia. Polwan cantik yang bertugas di Polres Mojokerto itu kemudian ditetapkan sebagai tersangka KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).
Polisi mengungkap kronologis Briptu Fadhilatun Nikmah membakar suaminya sendiri. Yakni, dengan memborgol tangan sang suami ke tangga, kemudian mengguyurkan sebotol bensin, lalu memantik api dan membakar sang suami.
Motifnya, dipicu kekesalan Briptu Fadhilatun Nikmah yang memuncak kepada Briptu Rian Dwi Wicaksono lantaran menemukan sisa saldo gaji ke-13 sang Suami yang tinggal ratusan ribu dari jutaan Rupiah diduga digunakan main judi online.
Disadur dari Radar Mojokerto (Grup Jawa Pos), Briptu Fadhilatun Nikmah ternyata bukanlah sosok yang nekat dan emosional.
Hal ini dibuktikan dari penuturan Purnomo, salah satu guru senior di SMPN 2 Jombang, tempat Briptu Fadhilatun Nikmah pernah mengenyam pendidikan.
"Dilla (sapaan Briptu Fadhilatun Nikmah, red) merupakan anak yang cerdas, dia lolos masuk SMPN 2 Jombang lewat jalur seleksi, itu tandanya dia memang pintar," kata Purnomo.
Walaupun bukan wali kelas Dilla, Purnomo mengaku sempat mengajar di kelas Dilla. "Dilla selalu mengerjakan tugas tepat waktu, selain itu orangnya juga sangat santun," sambungnya.
Sebelum sekolah di SMPN 2 Jombang, Dilla merupakan siswi SDN Rejoagung yang hobi main bulutangkis dan menari.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto menuturkan dari hasil gelar perkara, Dilla kini besratus sebagai tersangka KDRT dan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. (*)