nasional

Penipuan Bukti Transfer Palsu Bikin Geger, Karyawan Agen BRILink Berhasil Ungkap Modusnya

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:09 WIB
Viral di media sosial, sebuah modus penipuan bukti transaksi palsu yang berhasil digagalkan karyawan Agen BRILink. (X.com/@bacottetangga__)

PROKAL.CO, Di era digital yang semakin canggih, berbagai modus penipuan di sektor perbankan terus berkembang, salah satunya adalah penipuan melalui bukti transfer palsu.

Penipu menggunakan bukti screenshot transaksi yang diedit sedemikian rupa untuk memalsukan proses transfer yang seolah-olah berhasil.

Meskipun transfer tidak dilakukan, pelaku sering kali mengeluh kepada bank dengan alasan bahwa mereka tidak menerima uang.

Modus Operandi Penipuan Bukti Transfer

Modus ini biasanya dilakukan dengan cara menunjukkan bukti transfer palsu kepada petugas perbankan atau Agen BRI Link.

Sebagai contoh, baru-baru ini, seorang pelaku mencoba menipu Agen BRI Link dengan bukti transfer yang sudah diedit.

Untungnya, berkat kewaspadaan dan kecermatan karyawan agen dalam menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP), aksi penipuan ini berhasil digagalkan.

Kasus Viral di Media Sosial

Salah satu kasus penipuan bukti transfer yang berhasil digagalkan viral di media sosial X (sebelumnya Twitter).

Dalam unggahan akun @bacottetangga__, pelaku meminta layanan tarik tunai senilai Rp3 juta di sebuah Agen BRI Link.

Cuitan yang viral terkait aksi penipuan bukti transfer yang dilakukan dalam sebuah Agen BRILink. (Tangkapan Layar X @bacottetangga__)

Sang pelaku mengklaim telah melakukan transfer melalui layanan online dan menunjukkan bukti transfer kepada karyawan agen.

Namun, karyawan yang teliti segera menyadari bahwa tidak ada mutasi dana yang masuk ke rekening agen.

Pelaku, yang tertangkap kamera CCTV, tampak buru-buru pergi dengan alasan ingin mengajukan komplain ke bank.

Peringatan dari Warganet

Setelah kasus ini viral, banyak warganet yang turut berkomentar. Beberapa pengguna media sosial dengan humor menyebut pelaku sebagai "editor handal" karena kemampuan mengedit bukti transfer.

Namun, di balik candaan tersebut, warganet juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan. "Harus semakin berhati-hati sih, seram bisa disalahgunakan lebih parah," ungkap seorang warganet melalui akun @leolanya.

Halaman:

Tags

Terkini