"Jika kita monetisasi emas ini, maka akan menjadi sumber likuiditas pembangunan. Dan bagi BRI, ini adalah peluang pertumbuhan baru," tegasnya.
Pengembangan Produk Derivatif Emas
Selain layanan utama seperti tabungan, deposito, dan kredit emas, BRI juga membuka peluang pengembangan produk turunan atau derivatif emas.
Baca Juga: Meningkatkan Ekowisata Pulau Maratua dengan Dukungan Program BRI Menanam – Grow & Green
"Jika emas dapat disekuritisasi, maka likuiditasnya akan meningkat, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Sunarso.
BRI turut berperan aktif dalam ekosistem bullion bank melalui berbagai saluran, termasuk Pegadaian dan layanan digital seperti BRImo.
"Transaksi bisa dilakukan langsung lewat BRI, terutama melalui BRImo. Selain itu, Pegadaian juga berperan besar dalam mendukung pertumbuhan ekosistem ini, yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi BRI," jelasnya.
Dengan kehadiran bullion bank, Sunarso optimistis sektor keuangan nasional akan semakin berkembang dan masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan keuangan berbasis emas.